Depok: Didik Anak Nakal, Gaya Militer Jadi Pertimbangan?

Beritajitu.net Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Di Sini aku mau menjelaskan News, Indonesia yang banyak dicari orang. Informasi Relevan Mengenai News, Indonesia Depok Didik Anak Nakal Gaya Militer Jadi Pertimbangan Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

1.1. Purwakarta, 1 Mei 2025
2.1. Depok Menjajaki Implementasi
3.1. Durasi dan Tujuan Program

Purwakarta, 1 Mei 2025 - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memulai inisiatif baru dalam pembentukan karakter pelajar. Program pendidikan semimiliter ini ditujukan bagi siswa yang bermasalah, dilaksanakan di Markas TNI Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menyatakan kesiapan Pemkab dalam menjalankan kebijakan ini, yang merupakan bagian dari implementasi kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Pendidikan semimiliter ini diharapkan dapat mengubah perilaku negatif siswa menjadi lebih positif.

Depok Menjajaki Implementasi

Sementara itu, Pemerintah Kota Depok juga menunjukkan ketertarikan terhadap program serupa. Wali Kota Depok, Supian Suri, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempelajari aspek penganggaran untuk kemungkinan mengirimkan siswa bermasalah ke Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Purwakarta.

Supian berharap jumlah siswa yang perlu mengikuti pendidikan militer tidak terlalu banyak, sehingga Kota Depok tidak perlu membangun fasilitas pembinaan sendiri. Ia menjelaskan bahwa dua mekanisme sedang dipertimbangkan, termasuk kemungkinan bergabung dengan program yang sudah berjalan di Purwakarta.

Durasi dan Tujuan Program

Pendidikan semimiliter di Purwakarta akan berlangsung antara enam bulan hingga satu tahun. Tujuan utamanya adalah mengubah kebiasaan buruk siswa menjadi perilaku yang lebih baik, termasuk menghormati orang tua dan menghindari tindakan kenakalan.

Dalam pelaksanaannya, siswa akan diantar ke markas TNI oleh orang tua mereka. Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri berencana menerapkan program wajib militer bagi anak-anak yang bermasalah, sebagai solusi komprehensif untuk mengatasi kenakalan remaja.

Supian menambahkan, jika Kota Depok memutuskan untuk bergabung dengan program di Purwakarta, dukungan yang diperlukan akan dikaji lebih lanjut. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter generasi muda.