Dieng Gempar: Lomba Kentang Jumbo, Unik dan Memukau!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5052487/original/031518800_1734337364-kentang.jpg)
Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Detik Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Konten Yang Menarik Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Dieng Gempar Lomba Kentang Jumbo Unik dan Memukau Jangan berhenti di tengah jalan
- 1.1. Banjarnegara, Jawa Tengah, 16 Mei 2024
Table of Contents
Banjarnegara, Jawa Tengah, 16 Mei 2024 – Petrokimia Gresik menggelar lomba kentang raksasa di Desa Kasimpar, sebagai bagian dari program Pestani Dieng Raya. Acara ini bertujuan untuk mendorong budidaya kentang yang produktif dan berkualitas di kalangan petani.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo, menyatakan bahwa lomba ini menjadi stimulus bagi petani untuk mengoptimalkan teknologi budidaya kentang, sehingga menghasilkan kentang dengan kualitas dan produktivitas tinggi. Lomba ini juga menjadi media edukasi aktif bagi Petrokimia Gresik, serta memperkenalkan produk-produk inovatif perusahaan yang terbukti mampu meningkatkan hasil panen.
Komisaris Utama Petrokimia Gresik, Suhardi Alius, menambahkan bahwa ratusan peserta lomba telah dibekali pengetahuan teknis budidaya sesuai GAP (Good Agriculture Practice) dengan mengaplikasikan produk unggulan Petrokimia Gresik. Ini merupakan komitmen perusahaan sebagai solusi agroindustri untuk terus berperan aktif membantu petani meningkatkan kesejahteraan, khususnya di wilayah Dieng Raya.
Selama lomba, Petrokimia Gresik melakukan monitoring dan diskusi untuk mendorong peserta lebih kreatif dan inovatif. Budidaya yang dilakukan menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang produk Petrokimia Gresik, yaitu pupuk NPK Phonska Lite, ZA Plus, dan Phonska Cair, serta pupuk unggulan lainnya.
Lomba ini melibatkan ratusan petani dari lima kabupaten, yaitu Pekalongan, Banjarnegara, Batang, Wonosobo, dan Magelang. Pemenang pertama diraih oleh petani dari Wonosobo, disusul petani dari Banjarnegara di posisi kedua, dan petani Wonosobo kembali meraih juara ketiga.
Dari hasil panen juara pertama, terdapat peningkatan produktivitas signifikan, hampir 10 persen, dari 16,5 ton/ha menjadi 18 ton/ha. Budidaya kentang tidak hanya menghasilkan umbi berukuran raksasa, tetapi juga meningkatkan produktivitas keseluruhan.
Selain lomba kentang raksasa, Pestani Dieng Raya juga menggelar lomba Best Content sebagai apresiasi bagi peserta yang mengabadikan momen lomba secara kreatif dan inspiratif melalui konten digital. Para peserta memperebutkan juara dengan kategori Si Paling Aktif dan Si Paling Kreatif.
Adit berharap keberhasilan budidaya peserta lomba dapat diduplikasi oleh petani lain di Dieng Raya, yang merupakan sentra penghasil kentang. Lomba ini menegaskan Jawa Tengah sebagai sentra produksi kentang yang berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan kentang nasional.
Puncak acara juga dimeriahkan dengan Gebyar Penjualan Pupuk Berhadiah Langsung dengan menghadirkan FertiTruck (Fertilizer Truck). Petani dapat dengan mudah mendapatkan produk unggulan Petrokimia Gresik, seperti pupuk NPK Phonska Lite, Phonska Cair, Phonska Oca Plus, dan Phonska Alam, serta berkesempatan mendapatkan hadiah menarik.
Adit menutup dengan harapan bahwa produk unggulan Petrokimia Gresik dapat menstimulasi masyarakat untuk menggerakkan sektor pertanian, meningkatkan produktivitas usaha tani, menumbuhkan minat regenerasi petani muda, dan meningkatkan engagement stakeholder dan petani terhadap produk-produk Petrokimia Gresik.
Sekian pembahasan mendalam mengenai dieng gempar lomba kentang jumbo unik dan memukau yang saya sajikan melalui business, news, indonesia, dunia Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Jika kamu suka Terima kasih
✦ Tanya AI