Digitalisasi Bansos: Jurus Luhut Sasar Penerima yang Tepat.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160378/original/069897800_1741795320-cacbe7cf-b221-491f-8ec9-d3ec31df7d43.jpg)
Beritajitu.net Hai semoga hatimu selalu tenang. Dalam Waktu Ini mari kita ulas Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer saat ini. Konten Yang Berjudul Economy, News, Indonesia, Dunia Digitalisasi Bansos Jurus Luhut Sasar Penerima yang Tepat Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.
Pada tanggal 5 Juli 2025, Penasihat Khusus Presiden bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan, menekankan pentingnya berbagi data antar instansi pemerintah demi meningkatkan efektivitas perlindungan sosial (Perlinsos). Luhut, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), menyatakan bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mewujudkan layanan yang lebih tepat sasaran, transparan, dan efisien.
Pemerintah berencana membentuk portal perlindungan sosial terpadu untuk mencegah penyalahgunaan data bantuan sosial. Portal ini akan memungkinkan masyarakat mengakses informasi terkait verifikasi, pendaftaran, dan pengelolaan bansos secara digital, mandiri, aman, dan mudah.
Kabupaten Banyuwangi dipilih sebagai lokasi pilot project nasional karena kesiapan infrastruktur digital dan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong inovasi pelayanan publik. Pilot project ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2026.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran transformasi digital Perlinsos. Kementerian PANRB siap mendukung dan bekerja sama penuh dalam mewujudkan portal Perlinsos ini.
Inisiatif ini didukung oleh Digital Public Infrastructure (DPI), termasuk identitas kependudukan digital, data biometrik sebagai alat autentikasi, dan SPLP sebagai Data Exchange Platform. Luhut menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar instansi untuk memastikan keberhasilan program ini.
Pertemuan strategis telah dilakukan dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk meninjau kesiapan pilot project digitalisasi program bantuan sosial. Luhut menyampaikan arahan dari Presiden Prabowo Subianto mengenai urgensi akselerasi transformasi digital layanan publik, terutama dalam sistem perlindungan sosial.
Tujuan utama dari digitalisasi Perlinsos adalah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya portal terpadu, diharapkan penyaluran bansos dapat dilakukan secara lebih efektif dan akuntabel.
Itulah pembahasan tuntas mengenai digitalisasi bansos jurus luhut sasar penerima yang tepat dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya berikan Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber pantang menyerah dan utamakan kesehatan. share ke temanmu. silakan lihat artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI