DKI Sepi Angkutan Umum: Rano Karno Genjot Peralihan!
Beritajitu.net Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Disini aku mau berbagi cerita seputar News, Indonesia yang inspiratif. Artikel Mengenai News, Indonesia DKI Sepi Angkutan Umum Rano Karno Genjot Peralihan Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.
Pada tanggal 27 Agustus 2025, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menekankan perlunya peningkatan penggunaan transportasi publik sebagai solusi utama mengatasi kemacetan di Ibu Kota. Pernyataan ini disampaikan saat memimpin Apel Kolaborasi Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di Monas, Jakarta Pusat.
Rano Karno menjelaskan bahwa akar masalah kemacetan di Jakarta adalah ketidakseimbangan antara pertumbuhan kendaraan dan infrastruktur jalan. Data dari Polda Metro Jaya menunjukkan pertumbuhan kendaraan mencapai rata-rata 2,7 persen per tahun, sementara pertumbuhan jalan hanya 0,01 persen.
Rendahnya minat masyarakat terhadap transportasi publik menjadi perhatian utama. Dari total 20,2 juta perjalanan harian di Jakarta, hanya sekitar 22,19 persen yang menggunakan angkutan umum. Kondisi ini perlu diubah agar Jakarta terbebas dari kemacetan.
Kemacetan tidak hanya mengganggu mobilitas, tetapi juga berdampak negatif pada perekonomian, pariwisata, dunia usaha, dan kesehatan masyarakat. Studi Bappenas dan JUTPI II pada tahun 2019 mengungkapkan kerugian akibat kemacetan di Jabodetabek mencapai Rp 100 triliun per tahun, setara dengan 4 persen PDB Jabodetabek.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan teknologi Intelligent Traffic Control System (ITCS) berbasis AI di 65 dari 321 persimpangan. Sistem ini terbukti efektif menurunkan waktu tunggu kendaraan hingga 15-20 persen.
Selain itu, kolaborasi dengan Polda Metro Jaya melalui mandala quick response memungkinkan pemantauan lalu lintas secara real-time berbasis Geographic Information System (GEI) yang terintegrasi dengan CCTV milik Pemprov Jakarta. Sistem ini juga menjadi basis pengawasan pajak kendaraan dan emisi.
Pentingnya Peralihan ke Transportasi Publik:
Rano Karno menegaskan bahwa mendorong peralihan moda ke transportasi publik adalah solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Peningkatan penggunaan transportasi publik akan mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan dan mengurangi beban infrastruktur jalan.
Data dan Fakta:
| Fakta | Data |
|---|---|
| Pertumbuhan Kendaraan per Tahun | 2,7% |
| Pertumbuhan Ruas Jalan per Tahun | 0,01% |
| Pengguna Transportasi Publik | 22,19% dari 20,2 juta perjalanan harian |
| Kerugian Akibat Kemacetan (Jabodetabek) | Rp 100 triliun per tahun (2019) |
Begitulah penjelasan mendetail tentang dki sepi angkutan umum rano karno genjot peralihan dalam news, indonesia yang saya berikan Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Jika kamu peduli Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI