• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dompet Energi 2026: Rp 21,67 Triliun Disetujui!

img

Beritajitu.net Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Pada Artikel Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Ulasan Artikel Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Dompet Energi 2026 Rp 2167 Triliun Disetujui Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Jakarta, 5 September 2025 - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan alokasi anggaran signifikan untuk Tahun Anggaran 2026, dengan fokus utama pada peningkatan rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia. Total anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian ESDM mencapai Rp 21,67 triliun.

Menurut Yuliot, seorang pejabat Kementerian ESDM, anggaran awal sebesar Rp 8,12 triliun akan dialokasikan, terdiri dari Rp 4,82 triliun Rupiah Murni (RM), Rp 2,69 triliun dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Rp 0,61 triliun dari Badan Layanan Umum (BLU). Tambahan anggaran sebesar Rp 8,55 triliun akan diprioritaskan untuk pembangunan Listrik Desa (Lisdes), dengan alokasi khusus sebesar Rp 5 triliun untuk infrastruktur listrik di 1.135 lokasi.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menjelaskan bahwa total anggaran yang dibutuhkan untuk program Lisdes hingga tahun 2029 mencapai Rp 61,65 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk memperluas jaringan distribusi listrik, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan PLN.

Selain Lisdes, anggaran TA 2026 juga akan dialokasikan untuk program-program prioritas lainnya, termasuk pemberian konverter kit untuk nelayan, pembangunan jaringan gas kota (jargas), dan bantuan pemasangan listrik baru bagi masyarakat kurang mampu. Kegiatan eksplorasi migas dan batubara juga menjadi fokus utama, dengan target rekomendasi 9 lokasi migas dan 10 lokasi batubara.

Pada tahun 2025, anggaran Lisdes dialokasikan sebesar Rp 3,42 triliun untuk menjangkau 72.098 pelanggan. Anggaran ini akan meningkat menjadi Rp 5 triliun pada tahun 2026 dan mencapai Rp 19,5 triliun pada tahun 2029, dengan target menjangkau 159.851 pelanggan. Program Lisdes akan mencakup perpanjangan jaringan distribusi, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal, dan PLTS individual.

Kementerian ESDM juga mengalokasikan anggaran untuk kegiatan swakelola, termasuk studi kajian migas di 10 open area, persiapan dan promosi penawaran wilayah kerja migas, serta kegiatan eksplorasi mineral dan batubara. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah mengusulkan tambahan anggaran untuk program elektrifikasi nasional, dengan total kebutuhan mencapai Rp 64,09 triliun hingga tahun 2029.

Dengan alokasi anggaran yang signifikan ini, Kementerian ESDM berkomitmen untuk mempercepat visi misi Presiden dalam meningkatkan rasio elektrifikasi dan menyediakan akses energi yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Begitulah ringkasan dompet energi 2026 rp 2167 triliun disetujui yang telah saya jelaskan dalam business, news, indonesia, dunia Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Jika kamu peduli Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.