Dompet Lega, Harga Rumah Impian Turun Setengah Harga!

Beritajitu.net Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Di Blog Ini mari kita telaah Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak diperbincangkan. Catatan Informatif Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Dompet Lega Harga Rumah Impian Turun Setengah Harga Jangan lewatkan informasi penting

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, aktif mendorong berbagai inisiatif untuk mengatasi masalah perumahan di Indonesia. Salah satu fokus utamanya adalah pemberian subsidi tanah, yang diharapkan dapat menurunkan harga rumah tapak secara signifikan, bahkan hingga separuhnya.

Pada tanggal 4 Agustus 2025, Fahri Hamzah menjelaskan bahwa dengan subsidi tanah, harga rumah tapak bisa turun hingga 50%, dan untuk rumah vertikal, penurunannya bisa mencapai 20-40%. Ia juga menekankan pentingnya renovasi rumah sebagai bagian integral dari pembangunan perumahan, karena kebutuhan masyarakat tidak selalu rumah baru, melainkan rumah yang layak huni.

Untuk mewujudkan visi ini, Fahri telah bertemu dengan Menteri PPN/Bappenas, Rachmat Pambudy, untuk membahas kerangka desain kebijakan yang telah dikembangkan. Selain itu, ia mengusulkan reorientasi Perum Perumnas sebagai lembaga off-taker, meniru model Bulog di sektor pangan, sehingga Perumnas dapat langsung menyerap hasil pembangunan perumahan.

Fahri juga mendorong pemberdayaan koperasi bahan bangunan, dengan melibatkan Koperasi Desa Merah Putih untuk mendistribusikan material bangunan kepada penerima bantuan. Skema ini bertujuan untuk memastikan transparansi, efisiensi, dan memberikan dampak ekonomi lokal yang positif.

Pemerintah menargetkan penanganan awal di 1.300 titik dari total hampir 13 ribu kawasan pesisir. Fahri juga menyebutkan bahwa pemerintah sedang mengkaji peluang pendanaan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta pembiayaan dari lembaga pembangunan multilateral (MDB) yang potensinya mencapai USD 4,5 miliar.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) juga turut berperan aktif dalam mendukung program ini, dengan memacu penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera FLPP). Pada Januari 2022, BTN mencatat penyaluran baru KPR Sejahtera mencapai 13.192 unit.

Dengan strategi terintegrasi antara pembangunan rumah tapak, vertikal, dan renovasi kawasan pesisir, pemerintah berharap program ini dapat memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional hingga 1,3 persen. Program rehabilitasi rumah dengan menggunakan skema BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) akan difokuskan pada wilayah perdesaan.

Fahri menegaskan bahwa penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat adalah bagian dari janji kampanye Presiden Prabowo Subianto untuk membangun 3 juta rumah. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa janji tersebut dapat direalisasikan, dan tidak ada kesenjangan antara yang dijanjikan dan yang dikerjakan.

Pemerintah juga melakukan analisis backlog perumahan yang lebih detail berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dengan segmentasi yang mencakup keluarga yang tidak memiliki rumah, menempati rumah tidak layak huni, hingga yang tinggal di hunian milik orang lain. Diketahui, terdapat lebih dari 15 juta keluarga yang masuk dalam kategori membutuhkan rumah.