Dompet Negara Gemuk: Makan Bergizi Gratis Jangkau Puluhan Juta.

Beritajitu.net Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Pada Edisi Ini aku mau berbagi tips mengenai Business, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Pembahasan Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Dompet Negara Gemuk Makan Bergizi Gratis Jangkau Puluhan Juta lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Pemerintah Indonesia terus memantau secara ketat implementasi program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tujuan memastikan setiap anak di Indonesia memiliki akses yang sama terhadap nutrisi yang memadai. Program ini merupakan investasi penting dalam kesehatan dan masa depan generasi muda.

Untuk mendukung ambisi ini, pemerintah berencana meningkatkan alokasi anggaran untuk MBG sebesar Rp 100 triliun. Dengan penambahan ini, total anggaran yang dialokasikan untuk program MBG akan mencapai Rp 171 triliun. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan bahwa peningkatan signifikan anggaran MBG pada tahun 2026 didorong oleh target ambisius untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat. Kami dialokasikan anggaran Rp 217 triliun untuk melayani 82,9 juta penerima, ujar Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo, dalam sebuah seminar pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Hingga tanggal 21 Mei 2025, program MBG telah merealisasikan anggaran sebesar Rp 3 triliun dan berhasil menjangkau 3.977.514 penerima manfaat. Layanan ini disediakan melalui 1.386 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum yang beroperasi di berbagai wilayah.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menjelaskan dalam Konferensi Pers APBN Kita pada Jumat, 23 Mei 2025, bahwa penerima manfaat program ini mencakup anak-anak sekolah dari berbagai tingkatan, mulai dari SD hingga SLTA, serta ibu hamil. Program ini dirancang untuk memberikan dampak positif pada berbagai kelompok usia.

Program MBG menggunakan metode prasmanan untuk memberikan variasi dan pilihan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat anak-anak terhadap makanan sehat dan mendorong kebiasaan makan yang baik.

Pada APBN 2025, anggaran awal untuk program MBG dialokasikan sebesar Rp 71 triliun, dengan target awal 17,9 juta penerima, terdiri dari 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta ibu hamil/menyusui serta balita. Namun, atas arahan Presiden Prabowo Subianto, target penerima program MBG ditingkatkan menjadi 82,9 juta penerima yang akan dilayani oleh 32 ribu SPPG.

Dengan dukungan teknologi dan kolaborasi dengan para ahli gizi, program MBG diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan generasi muda Indonesia. Pemerintah terus berupaya untuk memastikan program ini berjalan efektif dan efisien.

Pemerintah telah menyiapkan APBN untuk memenuhi kebutuhan program MBG, termasuk kemungkinan penambahan anggaran sebesar Rp 100 triliun jika target 82,9 juta penerima tercapai. Kami tetap menyiapkan kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp 100 triliun jika memang akan terlaksana 82,9 juta penerima selama Q4-2025, pungkas Wamenkeu Suahasil.