Dompet Negara Seret: Mengapa Belanja Pemerintah Terus Menyusut?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3906035/original/015426100_1642415540-20220117-2022-proyeksi-Ekonomi-indonesia-tumbuh-5_2-persen-ANGGA-6.jpg)
Beritajitu.net Hai apa kabar semuanya selamat membaca Hari Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Business, News, Indonesia, Dunia., Artikel Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Dompet Negara Seret Mengapa Belanja Pemerintah Terus Menyusut Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.
Table of Contents
Pada tanggal 23 April 2025, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan berada di kisaran 4,7% hingga 5,5%, dengan titik tengah di 5,1%. Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa ekonomi Indonesia pada triwulan II-2025, berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp5.947 triliun. Atas dasar harga konstan, PDB mencapai Rp3.396 triliun. Edy Mahmud dari BPS menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2025, dibandingkan dengan triwulan II tahun 2024 (year on year), tumbuh sebesar 5,12%.
Pertumbuhan ekonomi secara triwulanan (Q to Q) pada triwulan II-2025 tercatat sebesar 4,04%. Edy Mahmud menambahkan bahwa pertumbuhan Q to Q ini sejalan dengan pola musiman yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, di mana pertumbuhan Q to Q di triwulan II lebih tinggi daripada triwulan I.
Konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2025 tumbuh sebesar 4,97% secara tahunan (YoY). Peningkatan ini didorong oleh melonjaknya kebutuhan primer dan meningkatnya mobilitas masyarakat. Faktor musiman seperti hari libur dan perayaan hari besar keagamaan juga memberikan dorongan signifikan terhadap belanja rumah tangga.
Namun, konsumsi pemerintah pada kuartal II 2025 masih mencatatkan kontraksi sebesar minus 0,33% secara tahunan (year on year). Salah satu penyebab utamanya adalah tingginya basis belanja pemerintah pada periode yang sama tahun lalu, yang dipicu oleh pengeluaran besar-besaran untuk pemilu dan persiapan pilkada serentak.
Meskipun blokir anggaran sudah dibuka oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, proses realisasi belanja tidak serta-merta langsung berjalan cepat. Masih ada tahapan administratif yang harus dilalui oleh masing-masing kementerian dan lembaga (K/L). BPS mencatat bahwa belanja barang dan jasa masih negatif pada semester II 2025.
Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 5,2 persen. Sementara itu, Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia hingga Maret 2024 mencapai level 54,2 poin.
Itulah penjelasan rinci seputar dompet negara seret mengapa belanja pemerintah terus menyusut yang saya bagikan dalam business, news, indonesia, dunia Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. silakan lihat artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI