• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

DPR Geram: Fadli Zon dan Kontroversi Mei 1998.

img

Beritajitu.net Hai semoga harimu menyenangkan. Pada Postingan Ini aku mau berbagi tips mengenai News, Indonesia yang bermanfaat. Konten Yang Berjudul News, Indonesia DPR Geram Fadli Zon dan Kontroversi Mei 1998 Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana memanggil Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, terkait pernyataan kontroversialnya mengenai Tragedi Mei 1998. Pemanggilan ini dijadwalkan setelah masa reses, kemungkinan besar pada masa sidang IV yang dimulai 24 Juni 2025.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyatakan bahwa undangan kepada Fadli Zon bertujuan untuk membahas berbagai aspek terkait penulisan ulang sejarah Indonesia, termasuk pernyataannya tentang Tragedi Mei 1998. Pernyataan Fadli Zon sebelumnya menyoroti perlunya kehati-hatian akademik dalam penggunaan istilah perkosaan massal, yang dianggap memiliki implikasi serius.

Fadli Zon sendiri menekankan pentingnya verifikasi berbasis fakta yang kuat dalam penulisan sejarah. Ia menegaskan bahwa sejarah harus bersandar pada fakta hukum dan bukti yang telah diuji secara akademik dan legal. Menurutnya, peristiwa 13-14 Mei 1998 memang menimbulkan berbagai interpretasi, termasuk mengenai ada atau tidaknya perkosaan massal.

Menanggapi kontroversi yang muncul, Fadli Zon menegaskan bahwa dirinya mengutuk keras segala bentuk perundungan dan kekerasan seksual terhadap perempuan, baik yang terjadi di masa lalu maupun yang masih terjadi hingga kini. Ia juga menyatakan bahwa pernyataannya tidak bermaksud untuk menihilkan penderitaan korban dalam huru-hara 13-14 Mei 1998.

DPR menekankan pentingnya menjaga kebenaran sejarah dan memperjuangkan keadilan bagi para korban Tragedi Mei 1998. Komisi X DPR RI akan mengundang Fadli Zon, didampingi Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, beserta jajaran Eselon I dan II Kementerian Kebudayaan, untuk rapat kerja membahas isu ini secara komprehensif.

Inti dari pemanggilan ini adalah untuk mendapatkan klarifikasi dan penjelasan dari Fadli Zon terkait pernyataannya, serta untuk memastikan bahwa penulisan sejarah dilakukan dengan cermat dan berdasarkan fakta yang valid.

Berikut adalah poin-poin penting yang akan dibahas:

Topik Detail
Pernyataan Fadli Zon Klarifikasi mengenai pernyataannya tentang Tragedi Mei 1998.
Penulisan Ulang Sejarah Pembahasan mengenai proses dan prinsip penulisan ulang sejarah Indonesia.
Keadilan Korban Upaya memperjuangkan keadilan bagi para korban Tragedi Mei 1998.

DPR berharap pertemuan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perspektif Fadli Zon dan memastikan bahwa sejarah Indonesia ditulis dengan akurat dan bertanggung jawab.

Sekian informasi detail mengenai dpr geram fadli zon dan kontroversi mei 1998 yang saya sampaikan melalui news, indonesia Selamat menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan Jaga semangat dan kesehatan selalu. bagikan kepada teman-temanmu. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.