Dwi Hartono: Dalang Penculikan Kacab, Ijazah Palsu Terkuak!

Beritajitu.net Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Pada Kesempatan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai News, Indonesia. Artikel Dengan Tema News, Indonesia Dwi Hartono Dalang Penculikan Kacab Ijazah Palsu Terkuak Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

Pada 2012, Dwi Hartono, yang saat itu tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, terlibat dalam kasus pemalsuan ijazah. Kasus ini kembali mencuat seiring penangkapannya sebagai salah satu tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan seorang kepala cabang bank di Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta.

Menurut catatan kepolisian, Dwi Hartono pernah ditangkap dan diproses hukum atas kasus pemalsuan ijazah tersebut. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Darma Sena, membenarkan bahwa Dwi Hartono terlibat dalam pemalsuan ijazah SMA paket C. Ia divonis hukuman penjara sekitar 2 tahun.

Modus yang digunakan Dwi Hartono adalah dengan memanipulasi nilai calon mahasiswa agar bisa masuk ke FK Unissula. Ia bekerja sama dengan bimbingan belajar bernama Smart Solution, yang memungkinkan seseorang masuk universitas dengan mengubah ijazah IPS menjadi IPA. Dwi Hartono mematok harga antara Rp 100 juta hingga Rp 500 juta bagi calon mahasiswa yang ingin masuk melalui 'pintu belakang'.

Wakil Rektor I Unissula, Andre Sugiono, menjelaskan bahwa Dwi Hartono adalah makelar penerimaan mahasiswa baru yang memalsukan ijazah SMA calon mahasiswa dari IPS menjadi IPA atau paket C. Praktik ini terungkap saat proses verifikasi dan validasi ijazah SMA calon mahasiswa baru. Mahasiswa yang ijazahnya dipalsukan juga tidak diterima di Unissula.

Kasus pemalsuan ijazah ini sempat dilaporkan oleh Dekan FK Unissula ke SPKT Polrestabes Semarang pada 23 April 2012. Barang bukti yang disita dalam kasus ini antara lain satu unit mobil, sejumlah stempel berlogo universitas dan SMA, serta proposal rincian harga yang disiapkan Dwi Hartono untuk pelanggannya.

Selain memalsukan ijazah, Dwi Hartono juga melakukan joki pengerjaan tes masuk kampus dengan menggunakan jam tangan canggih yang bisa digunakan untuk SMS dan telepon. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan Dwi Hartono dalam kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.

Ilham Pradipta ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 21 Agustus 2025, dalam kondisi mata, kaki, dan tangannya terikat lakban hitam. Tim gabungan Subdit Jatanras dan Resmob Polda Metro Jaya telah menangkap 15 tersangka dalam kasus ini, yang dibagi menjadi beberapa klaster, antara lain pengintai, penculik, eksekutor pembunuh, dan dalang atau otak intelektual.

Rumah mewah Dwi Hartono tampak sepi saat didatangi pada Rabu, 27 Agustus 2025. Hingga kini, motif di balik aksi kejahatan ini belum diungkap oleh pihak kepolisian.

Itulah penjelasan rinci seputar dwi hartono dalang penculikan kacab ijazah palsu terkuak yang saya bagikan dalam news, indonesia Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Terima kasih