Ekonomi Indonesia 2025: Bank Dunia Pesimis, Target Dipangkas!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)
Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Detik Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Artikel Yang Berisi Business, News, Indonesia, Dunia Ekonomi Indonesia 2025 Bank Dunia Pesimis Target Dipangkas Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
- 1.1. Juni 2025
Table of Contents
Pada Juni 2025, Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global, mengindikasikan perlambatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Eskalasi ketegangan perdagangan menjadi faktor utama yang menekan pertumbuhan, meskipun potensi perbaikan mungkin terjadi jika negara-negara ekonomi utama mencapai kesepakatan perdagangan yang berkelanjutan.
Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global hanya sebesar 2,3% pada tahun 2025, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,7% dan jauh di bawah angka 5% yang tercatat pada tahun 2024. Perlambatan ini mencerminkan penurunan harga komoditas, permintaan yang moderat, dan pengendalian harga di beberapa negara.
Prospek pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan zona euro juga mengalami penurunan. Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan AS menjadi 1,4% dan zona euro menjadi 0,7% untuk tahun 2025.
Meskipun demikian, China tetap optimis dapat mencapai target pertumbuhan sekitar 5% dengan menciptakan 12 juta lapangan kerja baru dan mendorong pengeluaran konsumen. Pertumbuhan di China pada awal 2025 tetap kuat, didukung oleh investasi manufaktur dan infrastruktur.
Namun, inflasi harga konsumen dan produsen di China tetap rendah, mencerminkan harga komoditas global yang lemah, permintaan domestik yang kurang memadai, dan persaingan ketat antarperusahaan.
Untuk Indonesia, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7% pada tahun 2025, meningkat menjadi 4,8% pada tahun 2026. Namun, mata uang Indonesia menghadapi tekanan akibat ketidakpastian kebijakan domestik.
Indermit Gill, Senior Vice President and Chief Economist Bank Dunia, menekankan bahwa perselisihan internasional, terutama terkait perdagangan, telah mengurangi kepastian kebijakan yang sebelumnya membantu mengurangi kemiskinan ekstrem dan memperluas kemakmuran pasca-Perang Dunia II.
Secara keseluruhan, laporan Bank Dunia menyoroti tantangan yang dihadapi ekonomi global akibat ketegangan perdagangan dan ketidakpastian kebijakan. Meskipun ada potensi perbaikan jika kesepakatan perdagangan tercapai, prospek pertumbuhan tetap lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Terima kasih atas kesabaran Anda membaca ekonomi indonesia 2025 bank dunia pesimis target dipangkas dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI