• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ekspor RI ke AS Bisa Menciut, Antisipasi!

img

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Dalam Tulisan Ini mari kita telusuri Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat diperbincangkan. Konten Yang Mendalami Economy, News, Indonesia, Dunia Ekspor RI ke AS Bisa Menciut Antisipasi Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Jakarta, Indonesia – 24 April 2025 – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperingatkan potensi penurunan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) akibat penerapan tarif resiprokal oleh pemerintah AS. Fajarini Puntodewi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, menyampaikan hal ini dalam Gambir Trade Talks di Jakarta.

Meskipun AS merupakan mitra dagang terbesar kedua setelah China, ketergantungan Indonesia pada pasar AS cukup signifikan. Jangan kaget kalau ekspor Indonesia ke Amerika akan mengalami sedikit penurunan imbas penerapan tarif resiprokal Amerika Serikat, ujar Fajarini.

Pemerintah tidak tinggal diam dan terus mengupayakan diversifikasi pasar. Namun, pergeseran pasar bukanlah hal yang mudah, terutama bagi sektor-sektor yang telah lama bergantung pada pasar tertentu. Jadi, sebenarnya sudah dari dulu mungkin kita bicara mengenai pasar non-tradisional begitu tetapi prakteknya juga itu masih susah, tegasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada September 2021 mengalami surplus US$ 4,37 miliar. Kenaikan harga komoditas global akibat perang Rusia-Ukraina menjadi pendorong utama surplus tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama USTR (Ambassador Greer) dan Secretary of Commerce (Howard Lutnick) telah melanjutkan pertemuan teknis antara tim teknis RI dan tim USTR. Dalam pertemuan tersebut, ditandatangani Agreement Between the Government of the United States of America and the Government of the Republic of Indonesia, regarding the Treatment of Information Related to Bilateral Agreement on Reciprocal Trade, Investment and Economic Security.

Airlangga menyatakan, Dengan ditandatanganinya dokumen ini, secara resmi mulai dilakukan proses negosiasi tingkat teknis untuk membahas posisi kedua negara dalam isu Tarif Resiprokal Amerika Serikat ini.

Kedua belah pihak sepakat untuk segera membahas isu-isu teknis dalam perundingan yang akan dimulai dalam waktu dua pekan mendatang. Hasil perundingan akan dituangkan dalam framework agreement.

Fajarini menekankan pentingnya melihat potensi pasar lain untuk mengembangkan ekspor Indonesia. Berpindah pasar memerlukan adaptasi dari sisi regulasi, preferensi konsumen, dan kesiapan pelaku usaha.

Berikut adalah tabel perbandingan ekspor Indonesia ke beberapa negara mitra dagang utama:

NegaraPeringkat
China1
Amerika Serikat2

Itulah rangkuman lengkap mengenai ekspor ri ke as bisa menciut antisipasi yang saya sajikan dalam economy, news, indonesia, dunia Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.