Emas Antam Sentuh Rekor: 6 September, Harga Fantastis!

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Sekarang saya akan membahas manfaat Business, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Artikel Yang Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia Emas Antam Sentuh Rekor 6 September Harga Fantastis Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi pada hari Sabtu, 6 September 2025, melanjutkan tren kenaikan yang signifikan sepanjang tahun ini. Kenaikan ini dipicu oleh berbagai faktor global, termasuk data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang menunjukkan perlambatan.

Harga emas Antam tercatat naik sebesar Rp 18.000 menjadi Rp 2.060.000 per gram. Angka ini melonjak dari harga perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp 2.042.000 per gram. Rekor sebelumnya tercatat pada Kamis, 4 September 2025, yaitu Rp 2.044.000 per gram.

Kenaikan harga emas ini juga diikuti oleh peningkatan harga buyback (pembelian kembali) oleh Antam, yang naik menjadi Rp 1.907.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.889.000 per gram. Harga buyback ini adalah harga yang ditawarkan Antam jika Anda ingin menjual emas Anda.

Di pasar spot, harga emas juga mengalami kenaikan signifikan. Mengutip CNBC, harga emas naik 1,4% menjadi USD 3.596,55 per ons, hanya terpaut sedikit dari rekor tertinggi USD 3.599,89 per ons. Kontrak emas berjangka AS pengiriman Desember ditutup 1,3% lebih tinggi di USD 3.653,30.

Lonjakan harga emas ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk pelemahan dolar AS, pembelian besar-besaran oleh bank sentral, kebijakan moneter yang lebih longgar, serta ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global. Data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan perlambatan juga memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

Para pedagang kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga 25 basis poin sebesar 90%, dan 10% peluang pemangkasan lebih agresif sebesar 50 basis poin pada September. Kondisi ini semakin memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven.

Sejak awal tahun 2025, harga emas telah melonjak 37%, melanjutkan reli 27% pada tahun 2024. Namun, permintaan fisik emas di China dan India, dua konsumen terbesar dunia, menurun pekan ini karena harga yang terlalu tinggi.

Data cadangan emas bank sentral China untuk Agustus, yang akan dirilis Minggu, diharapkan memberi gambaran lebih lanjut mengenai sikap bank sentral di tengah harga yang sudah sangat tinggi.