Emas Hari Ini: UBS dan Antam Terbang Tinggi!

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Detik Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Panduan Artikel Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Emas Hari Ini UBS dan Antam Terbang Tinggi Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

1.1. Jakarta, 20 Juli 2025

Jakarta, 20 Juli 2025 - Harga emas global menunjukkan tren peningkatan terbatas pada hari Jumat, 18 Juli 2025, didorong oleh melemahnya nilai tukar dolar AS dan kekhawatiran geopolitik serta ekonomi yang berkelanjutan. Faktor-faktor ini meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.

Suki Cooper, Analis Logam Mulia dari Global Research Standard Chartered Bank, menyatakan, Kekhawatiran seputar pertumbuhan utang AS dan potensi peningkatan tarif diperkirakan akan menjaga emas tetap menjadi fokus utama. Saat ini, harga emas terlihat memiliki dukungan yang kuat.

Harga emas spot mengalami kenaikan sebesar 0,4% menjadi USD 3.353,25 per ounce, setelah sebelumnya mengalami penurunan sebesar 1,1% pada sesi perdagangan sebelumnya. Edward Meir, Analis Marex, menambahkan, Di sektor logam mulia, terdapat kenaikan secara keseluruhan, yang didorong oleh melemahnya dolar AS.

Di pasar domestik, harga emas Galeri24 mengalami sedikit penurunan menjadi Rp 1.895.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.897.000 per gram.

Pelaku pasar saat ini mengantisipasi adanya dua kali pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS (The Fed) hingga akhir tahun 2025. Harga emas berjangka AS juga mengalami kenaikan sebesar 0,4% menjadi USD 3.359,70.

Harga emas UBS tercatat menguat sebesar Rp 14.000 menjadi Rp 1.926.000 per gram, dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp 1.912.000 per gram.

Sementara itu, harga platinum mengalami pelemahan setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak tahun 2014.

Terkait kebijakan tarif, pemerintah Indonesia masih dalam proses memfinalisasi detail perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat. Di sisi lain, kesepakatan dagang antara AS dan Jepang diperkirakan akan segera tercapai.

Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa ia tidak berencana untuk memberhentikan Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, meskipun ia tetap membuka opsi tersebut. Ia juga kembali mengkritik Jerome Powell karena tidak menurunkan suku bunga, dengan prediksi pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps).

Emas juga mendapatkan dukungan dari ketidakpastian ekonomi dan suku bunga yang lebih rendah, yang mendorong permintaan investor karena emas dianggap sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil.

David Wilson, Senior Commodities Strategist BNP Paribas Markets 360, memperkirakan, Kami memperkirakan penurunan permintaan investor fisik dan perhiasan di China akan menyebabkan penurunan harga platinum pada kuartal ketiga tahun 2025.

Jonathan Butler, Head of Business Development & Strategy Mitsubishi Corp, menambahkan, Meskipun terdapat kekhawatiran jangka panjang terkait pertumbuhan kendaraan listrik dan pasokan daur ulang, sentimen terhadap paladium di China positif, dengan kemungkinan peningkatan penggunaan katalis menjelang undang-undang emisi China 7 yang mulai berlaku pada tahun 2028.