Emas Minggu Depan: Jual atau Beli, Untungkah?

Beritajitu.net Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Disini mari kita ulas Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer saat ini. Konten Yang Terinspirasi Oleh Business, News, Indonesia, Dunia Emas Minggu Depan Jual atau Beli Untungkah lanjut sampai selesai.

Jakarta, 18 Agustus 2025 - Pasar emas global menunjukkan sinyal hati-hati di awal pekan ini, dengan harga di sekitar USD 3.390 pada hari Senin, 11 Agustus 2025. Investor tampak menimbang antara indikator teknikal yang mengarah pada pelemahan dan fundamental yang relatif positif.

Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 17 Agustus 2025, menjelaskan bahwa indikator teknikal saat ini mengindikasikan tren bearish yang kembali terbentuk. Ia memproyeksikan bahwa harga emas masih berisiko mengalami penurunan lebih lanjut.

Pada hari Sabtu, 16 Agustus 2025, harga emas spot tercatat di level USD 3.336,66, hampir tidak berubah dari hari sebelumnya, namun turun 1,8% sepanjang minggu. Level ini dipandang sebagai support psikologis dan titik krusial untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya.

Nugraha menambahkan, Bias pelemahan yang bertahan hingga akhir pekan ini berpotensi berlanjut ke minggu depan, sehingga reli yang muncul sewaktu-waktu lebih layak dibaca sebagai koreksi teknikal ketimbang awal pembalikan tren.

Secara fundamental, sentimen pasar sebenarnya cukup kondusif bagi emas. Data inflasi AS bulan Juli yang lebih tenang meningkatkan keyakinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September. Ekspektasi ini melemahkan Dolar AS dan menekan imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun, yang secara historis mendukung pergerakan emas.

Faktor geopolitik, seperti ketegangan Rusia–Ukraina dan dinamika hubungan AS–Rusia, juga memengaruhi permintaan safe-haven. Namun, kabar mengenai de-eskalasi atau peluang perdamaian cenderung menekan minat lindung nilai.

Ke depan, pasar emas diperkirakan akan bergerak mengikuti data ekonomi AS yang akan segera dirilis, seperti indeks harga produsen (PPI), penjualan ritel, dan klaim pengangguran mingguan. Respons Dolar AS serta imbal hasil obligasi terhadap data-data ini akan cepat tercermin pada volatilitas emas.

Selama tekanan jual tetap dominan dan tidak ada katalis baru yang mengejutkan, harga emas dunia berpeluang menguji area sekitar USD 3.300 pada horizon pekanan.