Emas Pegadaian 14 Agustus 2025: UBS Berjaya Sendiri.

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Edisi Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Business, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Konten Informatif Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Emas Pegadaian 14 Agustus 2025 UBS Berjaya Sendiri Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

1.1. Ringkasan Harga Emas Pegadaian (14 Agustus 2025):

Pada tanggal 14 Agustus 2025, pasar emas menunjukkan pergerakan yang menarik, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik global. Harga emas dari tiga produk logam mulia di Pegadaian, yaitu UBS, Galeri24, dan Antam, mengalami fluktuasi yang signifikan.

Penguatan harga emas secara umum didorong oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan September. Data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang lemah dan data penggajian non-pertanian bulan Juli yang juga kurang memuaskan semakin memperkuat spekulasi ini. Analis Senior Tradu.com, Nikos Tzabouras, menyoroti bahwa ekspektasi penurunan suku bunga The Fed menjadi katalis utama penguatan emas.

Secara global, harga emas spot naik 0,4% menjadi USD 3.357,59 per ounce. Melemahnya dolar AS dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS turut berkontribusi pada kenaikan ini. Indeks dolar mencapai level terendah dalam lebih dari dua minggu, membuat emas batangan lebih menarik bagi pembeli internasional. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga mengalami penurunan.

Investor kini menantikan rilis indikator-indikator ekonomi AS lainnya, termasuk indeks harga produsen, klaim pengangguran mingguan, dan data penjualan ritel. Data-data ini akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ekonomi AS dan arah kebijakan moneter The Fed.

Dari sisi geopolitik, para pemimpin Eropa dan Ukraina dijadwalkan untuk berunding dengan Presiden AS Donald Trump menjelang pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Selain itu, Washington dan Beijing memperpanjang gencatan senjata tarif mereka selama 90 hari, memberikan sedikit kelegaan di tengah ketegangan perdagangan global.

Analis pasar di City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada, berpendapat bahwa jika emas berhasil menembus resistance di sekitar USD 3.400, pergerakannya akan lebih dipengaruhi oleh perkembangan geopolitik daripada data ekonomi. Meskipun Razaqzada mempertahankan pandangan bullish jangka panjang terhadap emas, ia lebih berhati-hati untuk sisa tahun 2025, memperkirakan potensi konsolidasi atau koreksi kecil seiring dengan reli agresif pasar ekuitas.

Emas, sebagai aset safe haven, cenderung diuntungkan oleh suku bunga rendah. Kondisi ekonomi atau geopolitik yang tidak pasti seringkali mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam aset ini.

Ringkasan Harga Emas Pegadaian (14 Agustus 2025):