Emas Terjebak: USD 3.300 Jadi Rintangan Psikologis Berat.

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Dalam Opini Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Artikel Dengan Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia Emas Terjebak USD 3300 Jadi Rintangan Psikologis Berat Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Harga emas global menunjukkan tren penurunan pada Rabu, 14 Mei 2025. Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menyatakan bahwa secara teknikal dan fundamental, emas masih dalam tekanan bearish.

Saat ini, emas diperdagangkan di sekitar USD 3.245, setelah sempat naik tipis ke USD 3.250 pada hari sebelumnya. Nugraha memprediksi emas akan sulit menembus level psikologis USD 3.300 dalam waktu dekat.

Beberapa faktor fundamental menekan harga emas. Kesepakatan dagang AS-China meningkatkan sentimen risiko, mengurangi daya tarik safe haven emas. AS menurunkan tarif barang China dari 145% menjadi 30%, dan China memangkas tarif produk AS dari 125% menjadi 10%.

Selain itu, meredanya ketegangan geopolitik antara India dan Pakistan juga turut menekan harga emas. Gencatan senjata di wilayah perbatasan Jammu dan Kashmir tetap terjaga.

Secara teknikal, Nugraha memprediksi harga emas berpotensi melemah hingga support USD 3.208. Jika terjadi rebound, kenaikan sementara bisa menargetkan resistance USD 3.279.

Pasar juga menantikan pidato pejabat Federal Reserve hari ini. Sinyal dari The Fed akan menentukan arah dolar AS dan yield obligasi, yang memengaruhi harga emas.

Meskipun proyeksi pasar menunjukkan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 52 basis poin hingga akhir 2025, laporan inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan cenderung menjaga harga emas di bawah USD 3.300.

Nugraha menyarankan trader untuk tetap waspada terhadap volatilitas jangka pendek. Meskipun terjadi pemulihan 0,42% dari harga kemarin, tekanan jual masih mendominasi pasar logam mulia.

Secara keseluruhan, kombinasi faktor teknikal dan fundamental menunjukkan bahwa harga emas masih akan menghadapi tekanan dalam waktu dekat.