Emas Terjun Bebas: Akhir 2025, Harga Sentuh Titik Nadir?

Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Di Momen Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Emas Terjun Bebas Akhir 2025 Harga Sentuh Titik Nadir Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

1.1. Berikut adalah rangkuman perkiraan harga emas dari berbagai analis:

Jakarta, 21 Juni 2025 - Harga emas mengalami fluktuasi signifikan sepanjang tahun 2025, menarik perhatian investor global. Meskipun sempat melonjak hampir 30%, tidak semua analis memiliki pandangan optimis terhadap prospek logam mulia ini.

Citigroup baru-baru ini merevisi target harga emas mereka, bahkan memperingatkan potensi penurunan di bawah USD 3.000 per ounce pada akhir tahun 2025. Revisi ini didasarkan pada ekspektasi pemulihan ekonomi global dan berkurangnya daya tarik emas sebagai aset safe haven.

Menurut analis Citi, membaiknya kondisi ekonomi, terutama di Amerika Serikat, dapat mengurangi permintaan investasi terhadap emas. Mereka juga mengantisipasi bahwa popularitas Presiden Trump dan pertumbuhan ekonomi AS akan meningkat, terutama menjelang pemilu sela AS.

Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya disetujui oleh semua pihak. Beberapa analis berpendapat bahwa ketidakpastian geopolitik yang berkelanjutan dan potensi pelemahan ekonomi terkait perdagangan masih dapat mendorong harga emas di atas USD 3.500 per ounce pada kuartal ketiga 2025.

Pada perdagangan Jumat, 20 Juni 2025, harga emas spot sedikit berubah menjadi USD 3.368,68 per ounce. Meskipun demikian, beberapa analis memperkirakan koreksi harga emas menuju USD 3.250 per ounce mungkin terjadi.

Sementara itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah tetap menjadi perhatian. Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump akan memutuskan dalam dua minggu ke depan apakah AS akan terlibat dalam perang udara Iran-Israel. Konflik ini berpotensi meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.

Di sisi lain, kebijakan moneter juga memainkan peran penting dalam pergerakan harga emas. Para pembuat kebijakan masih mengantisipasi pemotongan suku bunga hingga 0,5% pada tahun 2025. Bank sentral AS diperkirakan akan sedikit memperlambat laju pemangkasan suku bunga pada tahun 2026 dan 2027.

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung tidak menguntungkan bagi emas, karena merupakan aset yang tidak menghasilkan imbal hasil. Namun, beberapa analis berpendapat bahwa permintaan yang kuat dari para pencari safe haven dan bank sentral akan memberikan dukungan yang baik terhadap harga emas pada level saat ini.

Selain emas, harga platinum juga mengalami pergerakan. Pada hari Jumat, harga platinum susut 3,1% menjadi USD 1.266,72, tetapi masih berada di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.

Berikut adalah rangkuman perkiraan harga emas dari berbagai analis:

Analis	Perkiraan Harga Emas (Akhir 2025)
Citigroup	Di bawah USD 3.000 per ounce
Analis Lain	Di atas USD 3.500 per ounce (Q3 2025)

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Investor disarankan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.