Enam Santapan Mentah: Nikmat Berisiko, Kesehatan Terancam!

Beritajitu.net Semoga kamu tetap berbahagia ya, Di Tulisan Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Food, News, Indonesia. Informasi Lengkap Tentang Food, News, Indonesia Enam Santapan Mentah Nikmat Berisiko Kesehatan Terancam Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

1.1. Kacang Merah:
2.1. Kentang:
3.1. Telur:
4.1. Adonan Kue:
5.1. Daging Sapi Giling:
6.1. Susu Mentah (Unpasteurized):
7.1. Tabel: Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Mentah

Jakarta, 16 Mei 2025 - Tren mengonsumsi makanan mentah atau raw food semakin populer, namun penting untuk berhati-hati. Beberapa makanan justru berbahaya jika dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa contohnya:

Kacang Merah: Kacang merah mentah mengandung phytohaemaglutinin, sejenis lektin yang dapat menyebabkan keracunan akut. Gejalanya meliputi mual, muntah, diare, dan kram perut. Untuk menghindari hal ini, rendam kacang merah minimal 5 jam dan rebus selama minimal 10 menit sebelum dikonsumsi.

Kentang: Kentang mentah mengandung solanin, yang dapat menyebabkan rasa terbakar di tenggorokan, sakit kepala, mual, muntah, dan gangguan sistem saraf. Masak kentang hingga matang untuk menghilangkan solanin.

Telur: Telur mentah berisiko mengandung bakteri Salmonella, penyebab infeksi saluran cerna. Pilih telur pasteurisasi jika ingin mengonsumsinya mentah.

Adonan Kue: Adonan kue mentah sering mengandung telur mentah dan tepung yang belum dipanaskan. Tepung mentah berpotensi mengandung bakteri seperti E. Coli, Listeria, dan Salmonella.

Daging Sapi Giling: Daging sapi giling mentah dapat mengandung bakteri berbahaya. Masak hingga suhu internal mencapai 71 derajat Celcius.

Susu Mentah (Unpasteurized): Susu mentah belum melalui proses pasteurisasi untuk membunuh bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. Coli. Sebaiknya konsumsi susu yang telah dipasteurisasi.

Dr. Ellen Muhammad dari Nutrition and Beyond menekankan bahwa mengonsumsi makanan mentah dalam beberapa kasus dapat menyebabkan muntah, diare, demam, bahkan gagal ginjal.

Dokter spesialis gizi klinik, Marya Haryono, menambahkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang, masyarakat tidak harus mengonsumsi makanan mentah. Memasak dapat merusak nutrisi, namun asalkan diolah dengan baik dan tidak basi, makanan masih memiliki nilai gizi.

Penting untuk memperhatikan Isi Piringku yang terdiri dari 50% buah dan sayur, serta 50% karbohidrat dan protein, untuk memenuhi gizi seimbang.

Tabel: Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Mentah