Eropa Membara: Eiffel Tutup, Gelombang Panas Ekstrem Melanda!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5270183/original/092827500_1751420330-000_64F44EX.jpg)
Beritajitu.net Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Di Tulisan Ini saya ingin membahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang sedang trending. Artikel Yang Menjelaskan Travel, Indonesia, Trens, Dunia Eropa Membara Eiffel Tutup Gelombang Panas Ekstrem Melanda Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.
Table of Contents
Eropa dilanda gelombang panas ekstrem yang berdampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk pariwisata dan kesehatan masyarakat. Pada tanggal 2 Juli 2025, CNN melaporkan bahwa pemerintah Prancis mengeluarkan peringatan gelombang panas merah, level tertinggi, untuk 16 departemen, termasuk wilayah Île-de-France tempat Paris berada.
Sebagai akibat dari panas yang ekstrem, Menara Eiffel ditutup lebih awal pada pukul 4 sore waktu setempat. Di Skotlandia, petugas pemadam kebakaran terus berjuang melawan kebakaran hutan di Pegunungan Cairngorms.
Suhu tinggi tercatat di berbagai negara. El Granado, Spanyol, mencatat rekor nasional baru untuk bulan Juni dengan suhu mencapai 46 derajat Celsius (114,8 Fahrenheit) pada tanggal 29 Juni 2025. Di Portugal, suhu sementara mencapai 46,6 derajat Celsius (115,9 Fahrenheit) di Mora.
Samantha Burgess dari Pusat Prakiraan Cuaca Jangka Menengah Eropa menyatakan bahwa jutaan orang Eropa terpapar tekanan panas yang tinggi. Masyarakat diimbau untuk melindungi diri dari sinar matahari dan tetap terhidrasi.
Gelombang panas juga mempengaruhi acara olahraga besar seperti kejuaraan tenis Wimbledon di Inggris. Di Paris, suhu diperkirakan mencapai 38,3 derajat Celcius, bahkan beberapa sumber menyebutkan suhu menembus 40 derajat Celcius.
Warga Paris mencari cara untuk mendinginkan diri, termasuk dengan bermain di air mancur di halaman Menara Eiffel. Air mancur di halaman depan monumen tetap dibuka untuk memberikan perlindungan dari panas.
Suhu air di Laut Mediterania mencapai 9 derajat di atas rata-rata, memperparah gelombang panas laut. Pemanasan paling intens terjadi di Mediterania barat, termasuk di selatan Prancis, meningkatkan kelembapan dan menjaga suhu tetap tinggi di malam hari.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa semua orang berisiko mengalami gelombang panas, dan planet ini semakin panas dan berbahaya. Organisasi Meteorologi Dunia PBB juga mengeluarkan pernyataan yang menekankan risiko gelombang panas.
Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa suhu ekstrem yang tercatat:
Lokasi | Suhu | Tanggal |
---|---|---|
El Granado, Spanyol | 46°C (114.8°F) | 29 Juni 2025 |
Mora, Portugal | 46.6°C (115.9°F) | Juni 2025 |
Paris, Prancis | >40°C | 1 Juli 2025 |
Gelombang panas ini menyoroti dampak perubahan iklim dan kebutuhan mendesak untuk tindakan global.
Sekian ulasan tentang eropa membara eiffel tutup gelombang panas ekstrem melanda yang saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI