Evolusi Kuliner Jakarta Mendunia: Buku Raih Peringkat Dua!

Beritajitu.net Halo bagaimana kabar kalian semua? Pada Blog Ini aku mau menjelaskan apa itu Lifestyle, News, Indonesia, Trends secara mendalam. Panduan Artikel Tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends Evolusi Kuliner Jakarta Mendunia Buku Raih Peringkat Dua Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Sebuah kebanggaan bagi dunia kuliner Indonesia! Buku The Evolution of Jakarta's Street Food meraih penghargaan prestisius sebagai yang terbaik ke-2 di dunia dalam kategori Street Food pada Gourmand World Cookbook Awards 2025.

Kabar gembira ini diumumkan pada acara Cascais World Food Summit di Portugal. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan internasional atas kekayaan dan keragaman kuliner jalanan Jakarta.

Jureke, salah satu dari empat penulis buku ini, bersama Stefu Santoso, Anton Diaz, dan Rahmad Gunawan, mendedikasikan penghargaan ini untuk para pedagang kaki lima dan pelaku UMKM kuliner yang telah menjadi tulang punggung pangan kota Jakarta selama bertahun-tahun. Penghargaan ini kami persembahkan untuk para pedagang kaki lima dan pelaku pasar tradisional yang selama puluhan tahun memberi makan kota ini tanpa lelah,” ujarnya pada 14 Juli 2025.

Buku yang diterbitkan oleh Red and White Publisher ini bukan hanya sekadar catatan resep, tetapi juga sebuah dokumentasi mendalam tentang evolusi kuliner jalanan Jakarta. Dari pengaruh budaya Tionghoa, Arab, India, hingga Eropa, buku ini mengupas tuntas sejarah dan perkembangan makanan kaki lima yang menjadi ikon kota.

Stefu Santoso, seorang chef ternama, memberikan sentuhan kuliner yang mendalam, sementara Jureke membawa perspektif bisnis dan branding. Anton Diaz dan Rahmad Gunawan melengkapi dengan pengetahuan sejarah dan budaya makanan, menciptakan narasi yang kaya dan komprehensif.

Lebih dari sekadar buku resep, The Evolution of Jakarta's Street Food juga menyajikan kisah-kisah inspiratif dari para pedagang kaki lima. Buku ini menyoroti perjuangan, ketangguhan, dan semangat pantang menyerah mereka dalam mempertahankan warisan kuliner Jakarta.

Buku ini juga memberikan panduan praktis bagi pelaku usaha kuliner untuk menjaga kualitas dan membangun merek. Diharapkan, penghargaan ini dapat menjadi titik awal bagi pelaku street food dan UMKM di Indonesia untuk mendapatkan perhatian lebih, baik di dalam maupun luar negeri.

Jureke menambahkan, Saya ingin anak-anak muda Indonesia mengerti bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. Tapi juga tentang perjuangan hidup, air mata, dan semangat yang tak pernah padam.

Edouard Cointreau, pendiri Gourmand Awards, menyebut buku ini sebagai 'dokumen budaya yang menghormati mereka yang memberi makan kota dari jalanan'.

Buku ini menunjukkan bagaimana kuliner jalanan beradaptasi dengan zaman, mulai dari jejak makanan jalanan sejak era kolonial hingga kehadiran platform digital seperti aplikasi pesan-antar. Wawancara mendalam dengan pedagang legendaris menghidupkan kisah di balik warung-warung sederhana, sementara studi kasus tentang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengungkap bagaimana beberapa di antaranya berkembang menjadi ikon nasional.