Fadli Zon: Borobudur Berbenah, Bukan Sambut Presiden Prancis?

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Artikel Ini mari kita telaah Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak diperbincangkan. Analisis Mendalam Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Fadli Zon Borobudur Berbenah Bukan Sambut Presiden Prancis Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Pada tanggal 12 Mei 2025, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, melakukan kunjungan ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, menjelang perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE. Dalam kunjungannya, beliau menyampaikan informasi mengenai fasilitas baru yang akan hadir di situs bersejarah tersebut.

Fadli Zon menjelaskan bahwa Candi Borobudur akan dilengkapi dengan chairlift. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi penyandang disabilitas, lansia, serta para biksu senior agar dapat menjelajahi candi Buddha terbesar di dunia ini. Beliau menekankan bahwa pemasangan chairlift ini bukan untuk menyambut kedatangan Presiden Prancis.

Menanggapi isu yang beredar mengenai pembangunan lift dan eskalator, Fadli Zon menegaskan bahwa tidak ada proyek semacam itu di Candi Borobudur. Beliau bahkan mengoreksi kesalahan penyebutan antara eskalator dan ekskavator dalam video yang beredar. Jadi saya tegaskan tidak ada eskalator apalagi ekskavator, ujarnya pada Senin, 26 Mei 2025, seperti dilansir dari akun Youtube Liputan6.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, turut memberikan tanggapan terkait isu pemasangan eskalator. Ia menjelaskan bahwa objek utama Candi Borobudur berada di bawah wewenang Kementerian Kebudayaan dan pengelolaannya saat ini dilakukan oleh Injourney melalui anak usahanya. Dody menambahkan, Yang kita sedang upayakan adalah pemasangan chairlift.

Fadli Zon menjelaskan bahwa penggunaan chairlift merupakan upaya inklusivitas, seperti yang diterapkan di situs-situs bersejarah dunia lainnya, contohnya di Akropolis dan Parthenon di Yunani. Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung aktivitas keagamaan, seperti perayaan Waisak, serta kegiatan lainnya.

Mengenai kunjungan Presiden Prancis, Fadli Zon tidak dapat memastikan apakah Injourney atau anak usahanya akan membangun eskalator. Ia menegaskan bahwa kementeriannya tidak terlibat langsung dalam pekerjaan di area utama candi. Fasilitas pendukung seperti buggy car sudah tersedia untuk kenyamanan tamu kenegaraan.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menampilkan plat besi dan papan kayu yang dipasang di tangga Candi Borobudur, yang kemudian dikaitkan dengan pemasangan eskalator. Fadli Zon membantah informasi tersebut dan menyebutnya sebagai berita hoaks. Ia menegaskan bahwa renovasi kawasan yang dilakukan oleh Kementerian PU fokus pada area sekitar candi.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, pada Senin, 26 Mei 2025, memastikan bahwa pemasangan eskalator di Candi Borobudur tidak akan merusak bangunan cagar budaya. Ia menjelaskan bahwa proses pemasangan diawasi oleh Kementerian Kebudayaan dan tidak menggunakan paku maupun bor. Eskalator tersebut bertujuan untuk efisiensi kunjungan Presiden Macron mengingat keterbatasan waktu.

Berikut adalah rangkuman poin-poin penting:

Isu	Keterangan
Pemasangan Lift/Eskalator	Tidak ada. Yang ada adalah pemasangan chairlift untuk inklusivitas.
Tujuan Chairlift	Memudahkan akses bagi penyandang disabilitas, lansia, dan biksu senior.
Kunjungan Presiden Prancis	Tidak ada konfirmasi mengenai pembangunan eskalator khusus untuk kunjungan tersebut.
Pengawasan	Semua pembangunan diawasi oleh Kementerian Kebudayaan untuk memastikan tidak merusak cagar budaya.