• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Fesyen Mewah Mengelabui? Waspada Janji Palsu Ramah Lingkungan!

img

Beritajitu.net Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Jam Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Catatan Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Fesyen Mewah Mengelabui Waspada Janji Palsu Ramah Lingkungan jangan sampai terlewat.

Di era modern ini, isu greenwashing semakin mencuat, terutama dalam industri mode, termasuk lini fesyen mewah. Praktik ini, yang pertama kali dicetuskan oleh aktivis lingkungan Jay Westerveld pada tahun 1986, mengacu pada upaya perusahaan untuk menampilkan bisnis mereka seolah-olah berkelanjutan, padahal kenyataannya tidak demikian.

Salah satu contohnya adalah klaim ramah lingkungan atau berkelanjutan tanpa adanya bukti yang mendukung. Klaim semacam ini seringkali hanya berlaku untuk sebagian kecil produk, sementara sebagian besar produk lainnya masih diproduksi dengan praktik konvensional yang merusak lingkungan. Konsumen perlu waspada terhadap klaim keberlanjutan yang menyesatkan ini.

Merek-merek fesyen menyadari bahwa konsumen semakin bersedia membayar lebih untuk produk yang berkelanjutan. Namun, tanpa transparansi dalam rantai pasokan, greenwashing menjadi sulit dideteksi. Indeks Transparansi Mode 2021 menunjukkan bahwa merek-merek mode memiliki skor transparansi yang rendah, hanya 23 persen, terkait praktik keberlanjutan mereka.

Keberlanjutan dalam industri mode melibatkan seluruh siklus hidup produk, mulai dari perolehan bahan baku, proses produksi, hingga pembuangan. Proses ini sangat kompleks, sehingga sulit untuk memastikan apakah suatu merek benar-benar berkelanjutan atau hanya melakukan greenwashing.

Salah satu cara untuk membedakan merek yang benar-benar berkelanjutan adalah melalui sertifikasi. Standar Tekstil Organik Global (GOTS) adalah salah satu sertifikasi yang menegakkan standar tertinggi dalam ranah sosial dan lingkungan. Sertifikasi ini memastikan bahwa serat organik digunakan tanpa bahan kimia berbahaya dan diproduksi secara bertanggung jawab.

Selain itu, Standar Oeko-Tex juga merupakan terobosan baru yang melampaui ekspektasi untuk keamanan produk tekstil. Standar ini memastikan bahwa hanya produk yang paling aman dan paling andal yang dipasarkan melalui pengujian di setiap tahap produksi.

Beberapa merek melakukan kompensasi karbon untuk mencapai netralitas karbon. Namun, kompensasi ini dinilai hanya mengalihkan masalah, bukan mengatasi akar masalah pengurangan emisi. Merek harus membangun ketertelusuran dalam rantai pasokan dan mengukur penilaian siklus hidup produk dari awal hingga akhir untuk mengomunikasikan dampak lingkungannya secara andal.

Konsumen juga perlu memahami bahwa penggunaan bahan-bahan berkelanjutan seperti katun organik dan poliester daur ulang tidak menjamin bahwa suatu produk benar-benar berkelanjutan. Merek seringkali membatasi informasi tentang operasi mereka, seperti asal bahan baku dan praktik rantai pasokan. Proses dan rantai pasokan mereka seringkali diselimuti misteri, mulai dari metode penambangan yang berbahaya hingga pekerja yang dibayar rendah.

Untuk mencegah praktik greenwashing, merek harus lebih transparan dalam rantai pasokan mereka dan memberikan informasi yang akurat tentang dampak lingkungan produk mereka. Konsumen juga perlu lebih cerdas dan kritis dalam mengevaluasi klaim keberlanjutan yang dibuat oleh merek-merek fesyen.

Tabel: Contoh Material Fesyen Berkelanjutan

Material Keterangan
Katun Organik Ditanam tanpa pestisida dan bahan kimia berbahaya.
Poliester Daur Ulang Dibuat dari botol plastik bekas dan limbah tekstil.
Tencel Dibuat dari serat kayu yang diproduksi secara berkelanjutan.

Terima kasih telah menyimak fesyen mewah mengelabui waspada janji palsu ramah lingkungan dalam lifestyle, news, indonesia, trends ini sampai akhir Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.