Sri Mulyani Andalkan Utang Domestik Tutupi Anggaran 2026.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5316910/original/014057600_1755255228-Menkeu_Sri_Mulyani_RAPBN.jpg)
Beritajitu.net Selamat membaca semoga bermanfaat. Dalam Opini Ini saatnya membahas Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dibicarakan. Informasi Terkait Business, News, Indonesia, Dunia Sri Mulyani Andalkan Utang Domestik Tutupi Anggaran 2026 Simak baik-baik hingga kalimat penutup.
Table of Contents
Pemerintah terus berupaya mencari solusi pembiayaan alternatif, salah satunya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Sisa Anggaran Lebih (SAL) akan dimanfaatkan sebagai fiscal buffer untuk menstabilkan ekonomi.
Defisit anggaran masih menjadi tantangan, dengan proyeksi belanja pemerintah mencapai Rp 3.786,5 triliun, melebihi target pendapatan negara sebesar Rp 3.147,7 triliun pada tahun depan. Pengamat Ekonomi Ronny P Sasmita dari ISEAI menilai target APBN tanpa defisit pada 2027-2028 secara teoritis mungkin dicapai, namun memerlukan penyesuaian signifikan pada belanja pemerintah.
Dalam RAPBN 2026, defisit diperkirakan mencapai Rp 638,8 triliun atau 2,48% dari PDB. Pemerintah berencana mengandalkan utang dalam negeri, pembiayaan inovatif, dan pengelolaan portofolio utang aktif untuk mengendalikan rasio utang yang diproyeksikan sebesar 39,96% dari PDB. Pembiayaan utang untuk tahun depan ditargetkan mencapai Rp 781,9 triliun, naik 9,28% dibandingkan outlook APBN 2025.
Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa RAPBN 2026 akan ditopang oleh pembiayaan yang hati-hati dan inovatif. Sri Mulyani menambahkan bahwa sumber utang dalam negeri akan diutamakan untuk menjaga keamanan fiskal. Ia juga berjanji untuk terus melakukan efisiensi anggaran.
Defisit dalam RAPBN 2026 sebesar 2,48% menunjukkan penurunan dibandingkan outlook 2025 sebesar 2,78%. Prabowo memaparkan capaian 300 hari pemerintahannya, termasuk pelaksanaan program kerja cepat dalam 10 bulan terakhir, yang mendukung daya beli masyarakat, pengendalian inflasi, dan peningkatan lapangan kerja.
Sri Mulyani menyampaikan harapannya untuk mencapai APBN tanpa defisit pada 2027 atau 2028, sehingga stabilitas ekonomi dapat terjaga, terutama saat pasar mengalami gejolak akibat faktor eksternal. Ia berkomitmen untuk mengelola defisit dengan hati-hati dan memanfaatkan utang dalam negeri.
Ronny P Sasmita menekankan pentingnya menyesuaikan belanja pemerintah dengan penerimaan negara untuk mencapai budget berimbang. Namun, ia mengakui bahwa hal ini memerlukan pengorbanan terhadap pertumbuhan ekonomi jika pemerintah memangkas belanja yang selama ini menjadi penopang pertumbuhan. Tantangan politis juga menjadi perhatian, mengingat sulitnya menurunkan belanja negara.
Dari sisi domestik, aktivitas konsumsi diperkirakan akan menguat pada 2024. Pemerintah akan terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan mencapai target APBN tanpa defisit melalui berbagai kebijakan fiskal yang hati-hati dan inovatif.
Terima kasih atas kesabaran Anda membaca sri mulyani andalkan utang domestik tutupi anggaran 2026 dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI