FHI 2025: Industri F&B Berkelanjutan, Masa Depan Gemilang!

Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Waktu Ini aku mau menjelaskan Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang banyak dicari orang. Konten Yang Menarik Tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends FHI 2025 Industri FB Berkelanjutan Masa Depan Gemilang Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Jakarta, 14 Juni 2025 - Industri makanan, minuman, dan perhotelan kembali bergairah dengan digelarnya Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2025. Pameran akbar ini akan berlangsung pada 22-25 Juli 2025 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, dan menargetkan 35 ribu pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Lebih dari 700 peserta dari 35 negara dan wilayah akan berpartisipasi, menampilkan inovasi terbaru dan tren terkini di sektor F&B. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menekankan pentingnya acara ini sebagai forum strategis untuk mendorong praktik berkelanjutan di seluruh rantai pasok.

FHI 2025 bukan hanya sekadar etalase produk, tetapi juga wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Professor Robert O’Halloran dari East Carolina University menyoroti bagaimana pandemi COVID-19 telah memacu operator F&B untuk beradaptasi dengan cepat dan berinovasi.

Salah satu daya tarik utama pameran ini adalah konsep Jelajah Rasa Daging Dunia. Pengunjung dapat menikmati pengalaman kuliner unik dengan mengunjungi paviliun dari berbagai negara, seperti Brazil, Australia, India, dan Jepang. Setiap paviliun menawarkan cita rasa dan kualitas daging yang khas.

PT Suri Nusantara Jaya (SNJ), salah satu peserta pameran, menegaskan komitmennya untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan menyediakan sumber protein hewani yang halal, aman, dan berkualitas. Diana Dewi, pendiri PT SNJ, menyatakan bahwa FHI 2025 adalah platform strategis bagi pelaku industri kuliner dan perhotelan.

Keberlanjutan menjadi isu sentral dalam FHI 2025. Industri F&B semakin berfokus pada praktik yang ramah lingkungan, mulai dari penggunaan kemasan yang dapat terurai secara hayati hingga pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.

Selain itu, tren konsumsi juga mengalami perubahan signifikan. Konsumen semakin sadar akan kesehatan dan mencari produk F&B fungsional yang menawarkan manfaat tambahan. Permintaan terhadap produk non-daging juga terus meningkat.

Industri F&B merupakan salah satu pilar penting dalam ekonomi kreatif Indonesia. Pada tahun 2024, sektor ini menyumbang sekitar 38 persen dari PDB ekonomi kreatif. Pertumbuhan yang berkelanjutan diharapkan dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan nilai tambah ekonomi kreatif Indonesia.

Dengan semakin banyak orang yang bekerja dari rumah, layanan pengiriman makanan dan paket bahan siap masak semakin diminati. Hal ini menunjukkan pergeseran pola konsumsi yang lebih berfokus pada kenyamanan dan fleksibilitas.

FHI 2025 diharapkan dapat menjadi momentum bagi industri F&B untuk terus berinovasi, beradaptasi dengan perubahan, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.