Garuda Indonesia Menanggapi Kritik Pilot: Penjelasan Manajemen Terungkap!

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Pada Artikel Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Terkait Business, News, Indonesia, Dunia Garuda Indonesia Menanggapi Kritik Pilot Penjelasan Manajemen Terungkap Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

1.1. 28 Mei 2025

Garuda Indonesia, maskapai penerbangan kebanggaan Indonesia, terus berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh karyawan, termasuk serikat pekerja. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Human Capital & Corporate Service PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Enny Kristiani, pada 28 Mei 2025, sebagai respons terhadap pernyataan sikap dari Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) terkait kondisi internal perusahaan.

Perusahaan menekankan pentingnya ruang komunikasi terbuka, termasuk dengan tiga serikat pekerja yang ada. Berbagai kanal komunikasi internal telah disediakan, seperti diskusi rutin dengan Direksi melalui forum Sharing Session, yang memungkinkan aspirasi karyawan tersampaikan secara terbuka dan komprehensif. Komunikasi juga dilakukan melalui organ pengurus perusahaan yang menangani hubungan industrial dengan serikat.

Garuda Indonesia memiliki sejarah panjang sejak penerbangan perdananya pada tahun 1949, menggunakan pesawat DC-3 RI-001 yang membawa Presiden Soekarno. Maskapai ini pernah menjadi satu-satunya maskapai Indonesia yang melayani penerbangan ke Eropa, Oseania, bahkan Amerika hingga akhir 1990-an. Pada tahun 2011, Garuda Indonesia berhasil mengangkut 17,1 juta penumpang.

Menanggapi keluhan APG terkait dugaan perekrutan yang tidak sejalan dengan Good Corporate Governance (GCG) dan pembatasan kebebasan berpendapat, perusahaan menegaskan komitmennya untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis. Kebijakan penghapusan pemotongan iuran langsung juga telah diberlakukan secara bertahap ke serikat lain sejak tahun 2024, dengan tujuan menjaga independensi serikat karyawan.

Garuda Indonesia terus berinovasi dengan program penumpang setia GarudaMiles dan aplikasi mobile FlyGaruda untuk memudahkan pemesanan tiket dan pengelolaan perjalanan. Maskapai ini juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dengan menggunakan pesawat yang lebih hemat bahan bakar dan mengurangi emisi karbon.

Meskipun menghadapi tantangan seperti persaingan yang ketat dan dinamika internal, Garuda Indonesia tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia. Evaluasi strategi bisnis, peningkatan efisiensi operasional, dan penguatan komunikasi internal menjadi kunci untuk menghadapi tantangan tersebut.

Garuda Indonesia juga terus berinvestasi dalam pengembangan armada pesawatnya. Maskapai ini akan menutup 97 rute penerbangan secara bertahap hingga 2022 seiring dengan proses restrukturisasi yang sedang berjalan.