Gelombang PHK Google: 200 Karyawan Terdampak, Divisi Mana?

Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Di Kutipan Ini aku mau membahas keunggulan Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Penjelasan Artikel Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Gelombang PHK Google 200 Karyawan Terdampak Divisi Mana baca sampai selesai.

Gelombang efisiensi terus melanda raksasa teknologi. Google, di bulan-bulan sebelumnya, dilaporkan telah melakukan penyesuaian sumber daya manusia di divisi cloud mereka, sebuah unit yang sebenarnya menunjukkan pertumbuhan pesat. Langkah ini, menurut juru bicara perusahaan, adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyelaraskan bisnis dengan prioritas pelanggan dan peluang masa depan, serta memastikan investasi strategis untuk kesuksesan jangka panjang.

Pada tanggal 28 Oktober 2021, Facebook memperkenalkan logo Meta baru di kantor pusat mereka di Menlo Park, California. Peristiwa ini menandai babak baru dalam evolusi perusahaan.

Saat ini, perusahaan teknologi besar secara aktif mengalokasikan dana signifikan untuk pengembangan pusat data dan teknologi kecerdasan buatan (AI). Investasi ini mencerminkan keyakinan mereka terhadap potensi transformatif AI.

Sebelumnya, The Information melaporkan bahwa Google telah mengurangi ratusan posisi di unit platform dan perangkatnya. Pada bulan Mei 2025, Google kembali melakukan PHK terhadap sekitar 200 karyawan di berbagai divisi global. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memfokuskan sumber daya pada pengembangan AI dan infrastruktur pusat data.

Menurut laporan Reuters pada tanggal 8 Mei 2025, Google mengumumkan PHK terhadap 200 karyawan di unit bisnis global, khususnya di divisi penjualan dan kemitraan. Suasana di kantor pusat Google, Googleplex, di Mountain View, Palo Alto, California, mencerminkan perubahan yang sedang berlangsung.

Informasi mengenai PHK karyawan Google berasal dari sumber yang mengetahui situasi tersebut. Seorang juru bicara Google menjelaskan bahwa PHK dilakukan secara bertahap di seluruh tim untuk menyelaraskan organisasi dengan kebutuhan pasar.

Pada Januari 2023, Alphabet, perusahaan induk Google, mengumumkan rencana untuk mengurangi 12.000 posisi, atau sekitar 6% dari total tenaga kerja global mereka. Tren ini tidak terbatas pada Google. Meta, perusahaan induk Facebook, juga dilaporkan akan memberhentikan 5% karyawan dengan kinerja terendah.

Microsoft juga dilaporkan telah memangkas 650 karyawan di unit Xbox pada bulan September tahun lalu. Amazon juga melakukan PHK di beberapa unit, termasuk divisi komunikasi. Bahkan Apple memberhentikan 100 karyawan dalam kelompok layanan digitalnya pada tahun lalu. Perusahaan-perusahaan ini beradaptasi dengan lanskap teknologi yang terus berubah.