Gempa Myanmar: Uluran Tangan Indonesia, Bawa Harapan dan Bantuan.

Beritajitu.net Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Kini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan News, Indonesia. Konten Yang Mendalami News, Indonesia Gempa Myanmar Uluran Tangan Indonesia Bawa Harapan dan Bantuan Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Pada tanggal 1 April 2025, bantuan kemanusiaan dari Indonesia tiba di Bandara Internasional Naypyidaw, Myanmar, sebagai respons terhadap gempa bumi dahsyat yang melanda negara tersebut. Bantuan ini merupakan wujud solidaritas dan tanggung jawab pemerintah Indonesia terhadap negara tetangga yang sedang mengalami musibah.

Sebelumnya, pada Senin, 31 Maret 2025, Wakil Menteri Pertahanan RI, Donny Ermawan Taufanto, memimpin Apel Kesiagaan Satgas Kemanusiaan ke Myanmar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Beliau menekankan bahwa keterlibatan prajurit TNI, petugas BNPB, Basarnas, Kementerian Kesehatan, dan Baznas dalam operasi militer selain perang (OMSP) untuk penanggulangan bencana merupakan sebuah kehormatan.

Bantuan yang dikirimkan berasal dari berbagai instansi, termasuk Kementerian Pertahanan (Kemhan), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang dilaksanakan atas perintah Presiden Prabowo Subianto.

Pesawat C-130J Super Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) mengangkut 12.030 kilogram logistik dan alat perlengkapan. Bantuan kloter pertama seberat 12 ton meliputi berbagai kebutuhan mendesak seperti truk, genset, tenda, sarung, biskuit BNPB, makanan siap saji BNPB, pakaian BNPB, selimut, dan mie instan. Turut serta pula 37 personel tim aju yang terdiri dari tim gabungan kementerian/lembaga, tim pengamanan Marinir dan Kopasgat, serta crew Hercules.

Tim aju yang tiba di Myanmar segera berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan kelancaran penyaluran bantuan kepada para korban gempa. Pengiriman bantuan selanjutnya dijadwalkan pada Kamis, 3 April 2025. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025, menyebabkan kerusakan signifikan dan penderitaan bagi masyarakat setempat.

Dua pesawat TNI AU, yakni C-130 Hercules A-1331 Skadron Udara 33 dan Boeing 737-800 Skadron Udara 17, diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Selasa, 1 April 2024, untuk mengirimkan bantuan. Misi kemanusiaan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam membantu negara-negara yang terkena dampak bencana alam.