• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Popcorn Protein Khloe Kardashian Dikritik: Konsumen Harus Lebih Cermat!

img

Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Hari Ini aku mau berbagi cerita seputar Food, News, Indonesia yang inspiratif. Penjelasan Mendalam Tentang Food, News, Indonesia Popcorn Protein Khloe Kardashian Dikritik Konsumen Harus Lebih Cermat Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

    Table of Contents

Pada tanggal 1 Mei 2025, Khloe Kardashian kembali menjadi sorotan dengan meluncurkan produk terbarunya, popcorn protein dengan merek Khloud. Peluncuran ini, meskipun tampak sederhana, memicu perdebatan mengenai pemasaran makanan dan dampaknya pada persepsi konsumen.

Huff Post melaporkan bahwa kemasan Khloud menggunakan frasa seperti produk bagus dan tanpa filler atau produk palsu. Klaim bahwa setiap sajian mengandung tujuh gram protein juga menjadi daya tarik utama. Dalam wawancaranya dengan People, Khloe menekankan bahwa konsumen tidak perlu merasa bersalah saat menikmati camilan ini.

Namun, penggunaan istilah bebas rasa bersalah dalam pemasaran makanan memicu kritik dari para ahli gizi. Beth Auguste, seorang ahli diet kesehatan ibu, berpendapat bahwa bahasa seperti bebas rasa bersalah, baik, dan buruk menciptakan budaya diet yang berbahaya. Ia menekankan bahwa semua makanan dapat memberikan manfaat, dan melabeli makanan sebagai baik atau buruk adalah penyederhanaan yang berlebihan.

Menurut Auguste, memberikan label moral pada makanan tidaklah perlu. Hal ini dapat memengaruhi persepsi tentang akses terhadap jenis makanan tertentu, dan menciptakan perasaan bersalah jika seseorang tidak memiliki akses ke makanan baik.

Hoyt, seorang ahli lain, menambahkan bahwa perusahaan yang ingin membangun kepercayaan harus melampaui estetika yang bersih dan kata kunci tentang protein. Transparansi dan substansi dalam klaim kesehatan sangat penting untuk menghindari kekecewaan konsumen.

Lebih lanjut, Hoyt menekankan bahwa stres akibat makan sehat dapat melebihi manfaatnya. Pembatasan makanan dan perasaan bersalah dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik, bahkan berpotensi menyebabkan gangguan makan.

Meskipun demikian, Hoyt mengakui bahwa Khloe mungkin memiliki niat baik dalam meluncurkan popcorn protein ini, yaitu menyediakan camilan yang lebih bergizi di pasaran. Namun, masalah sebenarnya terletak pada budaya diet yang telah melatih masyarakat, terutama perempuan, untuk merasa bersalah terhadap makanan.

Pada akhirnya, penting untuk diingat bahwa makanan tidak hanya tentang nutrisi, tetapi juga tentang kenikmatan. Menghilangkan perasaan bersalah atau buruk seputar makanan bukanlah hal yang mudah, tetapi kesadaran akan budaya diet yang meresap adalah langkah pertama yang penting.

Sekian ulasan tentang popcorn protein khloe kardashian dikritik konsumen harus lebih cermat yang saya sampaikan melalui food, news, indonesia Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Jika kamu setuju jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.