Gempur Tarif Trump: Indonesia Geser Cepat IEU-CEPA!

Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Di Sesi Ini mari kita teliti Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dibicarakan orang. Diskusi Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Gempur Tarif Trump Indonesia Geser Cepat IEUCEPA Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia dan Uni Eropa kembali menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi. Kemitraan ini didasarkan pada prinsip saling menghormati dan aturan yang jelas, dengan tujuan menciptakan keuntungan bersama bagi kedua belah pihak.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam serangkaian pertemuan penting di Brussel, Belgia. Pertemuan tersebut melibatkan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, dan Raja Belgia, Phillipe. Agenda utama adalah membahas percepatan implementasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

IEU-CEPA dipandang sebagai tonggak penting dalam meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral. Kesepakatan ini diharapkan dapat membuka akses pasar yang lebih luas, menciptakan stabilitas ekonomi, dan memperkuat kemitraan strategis yang dapat diandalkan. Menko Airlangga menekankan bahwa IEU-CEPA dirancang untuk saling menguntungkan dan mengedepankan kepentingan kedua belah pihak.

Pada hari Minggu, 13 Juli 2025, Menko Airlangga menyatakan bahwa pembahasan intensif terus dilakukan untuk mempercepat penyelesaian IEU-CEPA. Finalisasi isu-isu teknis, fine-tuning, dan penyusunan kerangka waktu yang detail menjadi fokus utama saat ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia pada September 2021 sebesar US$4,37 miliar, dengan ekspor mencapai US$20,60 miliar dan impor US$16,23 miliar. Surplus ini menunjukkan kinerja perdagangan yang positif bagi Indonesia.

Hubungan dagang antara Indonesia dan Uni Eropa terus berkembang pesat. Pada tahun 2024, nilai perdagangan mencapai USD30,1 miliar, dengan surplus perdagangan Indonesia terhadap Uni Eropa meningkat menjadi USD4,5 miliar, naik dari USD2,5 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kinerja ekspor Indonesia ke Uni Eropa.

Menko Airlangga menambahkan bahwa Indonesia dipandang sebagai negara yang memiliki pandangan yang sejalan, terutama dalam proses menjadi anggota OECD. Selain itu, Indonesia diproyeksikan akan terus mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan di masa depan. Peran Indonesia sebagai anchor di ASEAN juga menjadi faktor penting dalam menarik perhatian Uni Eropa.

Kesepakatan IEU-CEPA diharapkan dapat membuka peluang bisnis yang lebih luas, meningkatkan kepastian hukum, dan menyediakan platform strategis untuk memperdalam dialog dan kerja sama di berbagai isu ekonomi penting yang relevan saat ini. Implementasi IEU-CEPA akan menjadi langkah maju yang signifikan dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa.