• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gempuran E-commerce Ubah Pola Belanja, Ritel Besar Tumbang!

img

Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Dalam Opini Ini mari kita ulas Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer saat ini. Tulisan Yang Mengangkat Business, News, Indonesia, Dunia Gempuran Ecommerce Ubah Pola Belanja Ritel Besar Tumbang Jangan berhenti di tengah jalan

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menyoroti perubahan signifikan dalam perilaku belanja masyarakat Indonesia. Pada Kamis, 8 Mei 2025, beliau menyatakan bahwa konsumen kini lebih memilih berbelanja kebutuhan sehari-hari di toko-toko terdekat, seperti minimarket dan ritel modern.

Pergeseran ini, menurut Mendag, menjadi faktor utama penurunan popularitas pusat perbelanjaan konvensional. Dulu, masyarakat cenderung berbelanja dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan mingguan atau dua mingguan. Sekarang, fokusnya adalah pada pemenuhan kebutuhan harian secara praktis.

“Dulu orang suka belanja untuk kebutuhan seminggu-dua minggu, sekarang belanja itu hanya kebutuhan sehari saat ini. Akhirnya dia belanja di toko terdekat, ke ritel-ritel modern terdekat,” jelas Budi Santoso.

Mendag menambahkan bahwa tren ini bukan hanya fenomena lokal, tetapi juga terjadi di negara lain, termasuk Singapura. Ia menekankan pentingnya pusat perbelanjaan untuk beradaptasi dengan menawarkan lebih dari sekadar tempat berbelanja.

“Waktu itu kami sudah komunikasi dengan APPBI, menurut mereka bahwa konsep ritel besar itu tidak hanya tempat untuk belanja. Kalau hanya tempat untuk belanja, dia nggak akan laku, karena di pasti akan kalah dengan online,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin, 5 Mei 2025, Ketua Umum KSBSI, Elly Rosita Silaban, menyoroti masalah lain di sektor ritel, yaitu praktik lembur paksa tanpa kompensasi yang layak. Ia mengungkapkan bahwa serikat buruh sering menerima aduan terkait hal ini, terutama di sektor manufaktur dan ritel.

Elly menyebutkan bahwa dalam enam bulan pertama tahun 2024, terdapat 300 aduan terkait upah lembur yang tidak dibayarkan. Aduan-aduan ini diterima melalui laporan langsung maupun narahubung pengaduan serikat buruh.

Mendag Budi Santoso menyatakan bahwa pihaknya masih akan melakukan pengecekan terkait jumlah pasti toko ritel yang telah tutup. Ritel sendiri, secara definisi, adalah semua kegiatan penjualan barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi, bukan untuk tujuan bisnis.

Istilah ritel berasal dari bahasa Prancis retailler, yang berarti memotong atau membagi dalam bagian-bagian kecil. Perubahan pola belanja masyarakat ini menuntut adaptasi dari pelaku bisnis ritel agar tetap relevan dan kompetitif di era modern ini.

Itulah pembahasan mengenai gempuran ecommerce ubah pola belanja ritel besar tumbang yang sudah saya paparkan dalam business, news, indonesia, dunia Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.