• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gibran ke Papua: Fokus HAM, Jangan Lupa!

img

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Pada Saat Ini aku ingin berbagi insight tentang News, Indonesia yang menarik. Ringkasan Informasi Seputar News, Indonesia Gibran ke Papua Fokus HAM Jangan Lupa Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berencana meningkatkan fokusnya pada Papua dengan mengawasi langsung percepatan pembangunan dan mengevaluasi berbagai tantangan yang ada di wilayah tersebut. Rencana ini muncul sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat kemajuan di Papua.

Menurut Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, peran utama Gibran adalah mengkoordinasikan isu-isu strategis di Papua, bukan berarti harus menetap secara permanen di sana. Tito menjelaskan bahwa Undang-Undang Otonomi Khusus Papua menugaskan wakil presiden untuk mengkoordinasi percepatan pembangunan, serupa dengan peran yang diemban oleh Wapres sebelumnya, Ma'ruf Amin.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengklarifikasi bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak secara khusus menugaskan Gibran untuk berkantor di Papua. Pras menegaskan bahwa tugas utama Wapres adalah koordinasi, sementara eksekusi harian akan dilakukan oleh Badan Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua yang akan dibentuk oleh Presiden.

Anggota Komisi III DPR RI, Andreas Hugo Pareira, mempertanyakan urgensi rencana Gibran untuk berkantor di Papua. Andreas menyarankan agar dibentuk desk khusus yang menangani urusan hak asasi manusia (HAM) di Papua.

Pras menambahkan bahwa tidak akan ada pembangunan kantor Wapres di Papua. Namun, ia tidak menutup kemungkinan bahwa Gibran akan sesekali berkunjung atau bahkan berkantor sementara di sana untuk keperluan rapat koordinasi.

Tito Karnavian menjelaskan lebih lanjut pada Selasa, 8 Juli 2025, bahwa Badan Eksekutif yang akan dibentuk Presiden akan memiliki deputi-deputi untuk membantu pelaksanaan tugasnya. Fokus utama adalah percepatan pembangunan Papua yang dikoordinasi oleh wakil presiden.

Andreas Hugo Pareira menyampaikan pandangannya pada Rabu, 9 Juli 2025, mempertanyakan apakah tugas seorang wakil presiden mengharuskan keberadaan fisik di Papua.

Secara keseluruhan, rencana Gibran untuk lebih aktif terlibat dalam pembangunan Papua menunjukkan komitmen pemerintah untuk memajukan wilayah tersebut. Meskipun belum ada keputusan final mengenai keberadaan fisik Gibran di Papua, fokus utama tetap pada koordinasi dan percepatan pembangunan melalui Badan Eksekutif yang akan dibentuk.

Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan gibran ke papua fokus ham jangan lupa dalam news, indonesia ini Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. sebarkan ke teman-temanmu. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.