Haji 2025: Cita Rasa Indonesia Menggoda di Tanah Suci.

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Dalam Waktu Ini mari kita diskusikan Food, News, Indonesia yang sedang hangat. Pembahasan Mengenai Food, News, Indonesia Haji 2025 Cita Rasa Indonesia Menggoda di Tanah Suci Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

1.1. Tanggal Penting:

Musim Haji 2025 membawa berkah tersendiri bagi para pengusaha kuliner Indonesia. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited membuka peluang kemitraan bagi UMKM untuk menjajakan masakan khas Nusantara di Makkah. Hesti Noviyasari, seorang pengusaha soto Boyolali, menjadi salah satu yang merasakan manfaatnya. Ia mengungkapkan kebahagiaannya bisa menghadirkan cita rasa Indonesia yang dirindukan para jemaah.

Tidak hanya menyediakan lapak, BPKH Limited juga memfasilitasi visa dan sumber daya manusia. Warung-warung kuliner ini berlokasi strategis di restoran-restoran hotel, dilengkapi dengan meja dan kursi makan yang nyaman. Jemaah haji dapat menikmati hidangan seperti bakso, soto, dan gorengan, layaknya di Tanah Air.

Nova Liza, seorang jemaah asal Pekanbaru, Riau, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyediaan makanan haji oleh Kementerian Agama (Kemenag). Melalui unggahan di TikTok, ia membagikan pengalamannya menikmati menu makanan yang bervariasi, mulai dari nasi putih, tumisan jamur, hingga daging. Distribusi makanan dilakukan secara teratur oleh petugas piket.

Menurut Nova, komposisi makanan sudah cukup baik dengan adanya sumber karbohidrat dan protein yang dirotasi setiap hari. Meskipun variasi sayur masih terbatas pada tumisan, ia mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam menyajikan makanan yang sesuai dengan lidah Indonesia dan tidak membosankan.

Pemerintah Arab Saudi juga memberikan perhatian khusus terhadap keamanan pangan bagi jemaah haji Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) dipercaya untuk mengawasi makanan dan minuman yang dikonsumsi selama di Tanah Suci. Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Saudi Food and Drug Authority (SFDA) dalam menjaga kualitas konsumsi jemaah.

Mengingat mayoritas jemaah haji Indonesia tahun ini adalah kelompok usia lanjut dengan riwayat penyakit kronis, pengawasan keamanan pangan menjadi sangat penting. BPOM akan memastikan bahwa makanan siap saji dan makanan kemasan yang disediakan memenuhi standar keamanan dan gizi, sehingga layak dikonsumsi oleh seluruh jemaah, terutama kelompok rentan.

Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Ketersediaan makanan yang aman, bergizi, dan bercita rasa Indonesia menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan dan kekhusyukan ibadah.

Tanggal Penting:

15 Juni 2025: Kedatangan jemaah haji Indonesia di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.

5 Juni 2025: Pernyataan Kepala BPOM mengenai pengawasan keamanan pangan.

17 Juni 2025: Laporan NU Online mengenai kemitraan pengusaha kuliner dengan BPKH Limited.