Harga Ayam Hidup Naik: Peternak Senang, Konsumen Bagaimana?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2289804/original/030262300_1532422235-20180724-Daging-Ayam-Naik-4.jpg)
Beritajitu.net Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Di Sesi Ini aku ingin berbagi insight tentang Business, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Artikel Ini Membahas Business, News, Indonesia, Dunia Harga Ayam Hidup Naik Peternak Senang Konsumen Bagaimana Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.
Table of Contents
Pada tanggal 19 Juni 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengusaha ayam broiler sebagai respons terhadap penurunan harga ayam yang signifikan di tingkat peternak. Harga ayam hidup sempat menyentuh angka Rp14.500 per kilogram, jauh di bawah Harga Acuan Pembelian (HAP) yang ditetapkan sebesar Rp25.000 per kilogram.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, Agung Suganda, menjelaskan bahwa sebelumnya Harga Pokok Produksi (HPP) ayam hidup adalah Rp17.500 per kg. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa harga pembelian ayam di tingkat peternak akan dinaikkan menjadi Rp18.000 per kg.
Meskipun ada kenaikan harga, Agung berharap harga tersebut tidak stagnan di angka Rp18.000. Ia berharap harga secara bertahap mendekati HAP yang ditetapkan oleh Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 6 Tahun 2024, yaitu Rp25.000 per kg. Agung menekankan bahwa kesepakatan ini merupakan konsensus bersama antara pelaku usaha dan pemerintah, sehingga tidak memerlukan surat edaran khusus dari Kementan.
Penurunan harga ayam hidup ini terutama terjadi di wilayah Pulau Jawa, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah (yang merupakan sentra broiler), Jawa Barat, dan Banten. Harga di wilayah-wilayah ini bahkan berada di bawah harga pokok produksi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa pada tanggal 18 Juni 2025, terdapat 18 provinsi yang mencatatkan harga ayam di bawah HAP tingkat produsen. Fluktuasi harga ini juga tercermin dalam indeks harga yang diterima peternak unggas yang dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Indeks ini mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir, setelah mencapai titik tertinggi pada bulan Maret 2025 dengan capaian 122,53.
Kenaikan harga daging ayam juga dipengaruhi oleh kenaikan harga pakan yang masih diimpor, seiring dengan kenaikan nilai dolar terhadap rupiah. Pemerintah akan terus melakukan pengawasan terkait harga ayam hidup di tingkat peternak untuk memastikan stabilitas harga dan kesejahteraan peternak.
Itulah pembahasan komprehensif tentang harga ayam hidup naik peternak senang konsumen bagaimana dalam business, news, indonesia, dunia yang saya sajikan Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. cek artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI