Harga Emas Antam di Pegadaian Terkoreksi, 7 Agustus 2025.

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Kini saya akan mengupas tuntas isu seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Panduan Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Harga Emas Antam di Pegadaian Terkoreksi 7 Agustus 2025 Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Pasar emas menunjukkan dinamika menarik dalam beberapa hari terakhir. Setelah mengalami kenaikan, harga emas sedikit terkoreksi akibat aksi ambil untung oleh para investor.

Pada hari Rabu, 6 Agustus 2025, harga emas Antam sempat mengalami kenaikan. Data dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam mencatat harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram berada di angka Rp 937.000, naik Rp 4.000 dari hari sebelumnya.

Namun, pada hari Kamis, 7 Agustus 2025, harga emas dari tiga produk logam mulia di Pegadaian justru mengalami penurunan. Koreksi ini terjadi setelah emas mencapai level tertinggi dalam hampir dua minggu terakhir.

Meskipun demikian, permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven tetap terjaga, terutama di tengah kekhawatiran terhadap lonjakan kasus virus corona. Kenaikan harga emas batangan 1 gram cetakan Antam di Pegadaian menjadi salah satu indikatornya.

Berikut adalah gambaran harga emas dari tiga produk logam mulia di Pegadaian pada hari Kamis, 7 Agustus 2025:

Produk	Harga (Rp/gram)
Emas Antam	[Harga Antam]
Emas UBS	1.943.000 (turun Rp 4.000)
[Produk Lain]	[Harga Produk Lain]

David Meger, Direktur High Ridge Futures, berpendapat bahwa koreksi ini merupakan hal yang wajar setelah kenaikan harga emas baru-baru ini. Ia juga menambahkan bahwa kondisi ekonomi yang relatif tenang dan berkurangnya permintaan terhadap aset safe haven turut mempengaruhi penurunan harga.

Sebelumnya, emas mencatat kenaikan selama tiga sesi berturut-turut setelah data pertumbuhan lapangan kerja AS yang lebih lemah dari perkiraan. Hal ini memicu spekulasi penurunan suku bunga oleh The Fed.

Saat ini, pelaku pasar melihat peluang penurunan suku bunga pada bulan September mencapai lebih dari 93%, meningkat signifikan dari 63% sebelumnya. Lingkungan suku bunga rendah cenderung menguntungkan emas sebagai aset non-imbal hasil.

Selain itu, perhatian juga tertuju pada penunjukan calon anggota Dewan The Fed oleh Presiden Trump, yang diperkirakan akan dilakukan pada akhir minggu ini. Penggantian Ketua The Fed Jerome Powell juga menjadi sorotan.