Honorer: Akhir Kontrak 2025, Masa Depan Belum Pasti?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5211342/original/087593100_1746543010-Screenshot_2025-05-06_213851.jpg)
Beritajitu.net Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Pada Artikel Ini mari kita bahas keunikan dari Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer. Tulisan Ini Menjelaskan Business, News, Indonesia, Dunia Honorer Akhir Kontrak 2025 Masa Depan Belum Pasti Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.
Table of Contents
Jakarta, 1 Agustus 2025 - Pemerintah terus berupaya menuntaskan permasalahan tenaga honorer di seluruh Indonesia. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi target akhir penyelesaian masalah ini.
Dalam forum Evaluasi Pelaksanaan Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun 2024 yang digelar pada Rabu, 30 Juli 2025, Zudan menyampaikan bahwa tenaga honorer non-database BKN dipersilakan mencari alternatif lain, seperti mengikuti seleksi CASN yang diadakan sesuai standar yang berlaku.
Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, Aba Subagja, menekankan pentingnya evaluasi terhadap seleksi PPPK 2024, khususnya yang dialokasikan untuk penyelesaian honorer. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur apakah sistem rekrutmen tersebut mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sementara itu, Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN memaparkan hasil seleksi PPPK Tahap I, di mana 690.918 orang mendapatkan formasi PPPK Penuh Waktu. Pengumuman hasil seleksi ini telah dilakukan pada 24-31 Desember 2024.
Secara keseluruhan, sebanyak 878.627 orang atau 87,1% dari total formasi yang dialokasikan (1.008.337 formasi) telah terisi melalui seleksi PPPK. Total pelamar PPPK mencapai 2.115.054 orang.
Bagi tenaga honorer yang terdata dalam database BKN, pemerintah menyediakan opsi skema paruh waktu. Pemerintah juga mempertimbangkan pengangkatan bertahap menjadi penuh waktu jika kondisi ekonomi daerah memungkinkan.
Hingga 28 Juli 2025, sebanyak 80% atau 444.918 dari mereka yang mendapatkan formasi PPPK Penuh Waktu telah menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan menjadi PPPK. Sisa formasi yang diperebutkan pada seleksi PPPK Tahap II menghasilkan 187.785 orang yang mendapatkan formasi PPPK Penuh Waktu. Hasil seleksi ini telah diumumkan pada 16-30 Juni 2025.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala BKN mengingatkan jajarannya untuk menjadikan BKN sebagai sosok bapak bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Ia menekankan bahwa BKN harus mengayomi, memenuhi kebutuhan, menjaga, dan melindungi ASN.
Zudan juga mendorong seluruh pegawai BKN untuk bersikap teknokratif dan mampu merumuskan kebijakan yang memudahkan kehidupan ASN. Ia menginstruksikan unit-unit teknis untuk mengidentifikasi dan mengurai hambatan yang bersumber dari regulasi.
“Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh BKN ini harus dapat memperkuat perannya sebagai Bapak ASN, yang selalu hadir dan memberikan solusi atas berbagai masalah manajemen ASN, serta mendukung pengembangan karier dan kesejahteraan ASN,” pungkas Zudan pada Jumat, 25 Juli 2025.
BKN telah membuat tujuh kebijakan untuk mempermudah kebutuhan ASN dan akan terus merencanakan tindakan lebih lanjut. Fokus utama adalah pada substansi tata kelola ASN yang mendukung pelayanan publik, reformasi birokrasi, dan Asta Cita Presiden.
Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang honorer akhir kontrak 2025 masa depan belum pasti dalam business, news, indonesia, dunia ini Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI