Indonesia Berunding Tarif dengan AS: Daftar Permintaan Terungkap!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3617285/original/012275200_1635503742-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-3.jpg)
Beritajitu.net Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Pada Artikel Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Terinspirasi Oleh Business, News, Indonesia, Dunia Indonesia Berunding Tarif dengan AS Daftar Permintaan Terungkap Simak baik-baik hingga kalimat penutup.
- 1.1. 18 April 2025
Table of Contents
Jakarta, 18 April 2025 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Indonesia sedang berupaya mencapai kesepakatan tarif yang lebih adil dengan Amerika Serikat. Dialog intensif telah dilakukan untuk membahas harapan kedua negara terkait kebijakan tarif perdagangan.
Airlangga menekankan bahwa tujuan utama adalah menciptakan tarif yang berimbang, sehingga produk-produk Indonesia dapat bersaing secara efektif di pasar Amerika. Upaya ini tidak hanya terbatas pada hubungan dagang dengan AS, tetapi juga menjadi bagian dari strategi yang lebih luas dalam berbagai perjanjian perdagangan, termasuk IEU-CEPA (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement).
Presiden Prabowo Subianto, dalam rapat terkait, memberikan arahan untuk menyederhanakan regulasi yang menghambat perdagangan. Pembentukan tim deregulasi akan segera dilakukan untuk memastikan bahwa regulasi yang ada tidak menjadi penghalang bagi peningkatan kemudahan berbisnis (ease of doing business) di Indonesia.
Salah satu fokus utama adalah perbaikan format Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar lebih berbasis insentif. Presiden berharap format TKDN yang baru akan mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia.
Indonesia juga menanggapi permintaan Amerika terkait kebijakan non-tarif dengan menyerahkan dokumen yang relevan. Selain itu, Indonesia sedang memproses perbaikan terhadap permintaan terkait produk-produk yang memiliki karakteristik bisnis khusus, seperti data center.
Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia menginginkan tarif impor yang diterapkan pada produk-produknya di AS setara dengan tarif yang diterima oleh negara-negara pesaing. Hal ini penting agar 20 komoditas unggulan Indonesia dapat bersaing lebih baik di pasar Amerika tanpa terbebani tarif yang tinggi.
Pada September 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 4,37 miliar, dengan ekspor mencapai US$ 20,60 miliar dan impor sebesar US$ 16,23 miliar.
Itulah ulasan tuntas seputar indonesia berunding tarif dengan as daftar permintaan terungkap yang saya sampaikan dalam business, news, indonesia, dunia Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. semoga Anda menemukan artikel lain yang menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI