Indonesia Ngebut OECD: Memorandum Awal Diserahkan, Era Baru Dimulai!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5240262/original/042202600_1748912404-publikasi_1748870643_683da5f393f69.jpeg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Di Momen Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Deskripsi Konten Economy, News, Indonesia, Dunia Indonesia Ngebut OECD Memorandum Awal Diserahkan Era Baru Dimulai Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.
Table of Contents
Pada tanggal 3 Juni 2025, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara resmi menyerahkan Initial Memorandum (IM) kepada Sekretaris Jenderal OECD, Matthias Cormann. Penyerahan ini dilakukan di Paris, Prancis, dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD tahun 2025.
Penyusunan IM ini melibatkan kolaborasi dari 64 Kementerian dan Lembaga, yang terbagi dalam 26 bidang dan 8 area lintas-sektor. Dokumen ini menjadi kunci dalam proses aksesi Indonesia ke OECD.
Selain menghadiri PTM OECD, Menko Airlangga juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan perwakilan dari berbagai negara mitra dan organisasi internasional, termasuk Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Selandia Baru, Singapura, dan Sekjen ASEAN. Pertemuan ini bertujuan untuk menggalang dukungan bagi proses aksesi Indonesia selanjutnya.
Menko Airlangga juga akan menghadiri pertemuan informal Menteri World Trade Organization (WTO) untuk membahas perkembangan terkini situasi global dan agenda reformasi WTO.
Menurut Menko Airlangga, penyelesaian IM dalam waktu satu tahun menunjukkan komitmen penuh Indonesia dalam proses aksesi. IM terdiri dari 32 bab yang mencakup 240 instrumen hukum OECD.
Kunjungan kerja ini juga dimanfaatkan untuk bertemu dengan diaspora Indonesia yang bekerja di Sekretariat OECD, Paris. Menko Airlangga menekankan pentingnya menjaga momentum dan energi untuk tahap review dengan komite OECD, yang diperkirakan akan memakan waktu lebih lama.
Menko Airlangga menyatakan bahwa aksesi ke OECD akan mendukung negosiasi tarif dengan Amerika Serikat, CPTPP, dan Indonesia-EU CEPA. Beliau didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Priyo Pambudi, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Haryo Limanseto, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Ferry Ardiyanto.
Itulah pembahasan tuntas mengenai indonesia ngebut oecd memorandum awal diserahkan era baru dimulai dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya berikan Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. silakan share ke temanmu. lihat juga konten lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI