• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Instagram vs TikTok: Bertahan atau Tumbang di Era Digital?

img

Beritajitu.net Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Pada Waktu Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Technology, News, Indonesia, Dunia. Catatan Mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia Instagram vs TikTok Bertahan atau Tumbang di Era Digital Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Pada sidang antitrust yang melibatkan Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) dan Meta, Adam Mosseri, CEO Instagram, memberikan keterangan penting mengenai posisi Instagram di pasar media sosial, terutama dalam menghadapi persaingan ketat dari TikTok. Sidang ini berlangsung pada 13 Mei 2025.

FTC menuduh Meta, perusahaan induk Instagram dan Facebook, secara ilegal mempertahankan monopoli di pasar media sosial dengan mengakuisisi atau menyingkirkan pesaing. Mosseri mengakui bahwa Instagram sempat tertinggal dari TikTok, terutama dalam hal keterlibatan pengguna.

Menurut data internal Instagram pada tahun 2019, sekitar 23% penurunan pengguna di AS disebabkan oleh migrasi ke TikTok. Hal ini mendorong Instagram untuk berinovasi dan menyesuaikan algoritmanya, termasuk mengembangkan Reels, fitur video pendek yang menyaingi TikTok.

Mosseri menjelaskan bahwa proporsi konten dari teman kini menurun dibandingkan konten hiburan. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa Instagram tetap fokus pada koneksi sosial, meskipun konten yang direkomendasikan oleh AI, seperti video Reels, mendominasi feed pengguna.

Meta berpendapat bahwa pasar media sosial lebih luas dari definisi FTC, termasuk pesaing seperti TikTok dan YouTube. Akuisisi Instagram oleh Meta pada tahun 2012, menurut Mosseri, menguntungkan kedua belah pihak, memberikan Instagram akses ke infrastruktur, dana, dan teknologi untuk pertumbuhan masif.

Kesaksian Mosseri adalah bagian dari kasus antitrust FTC terhadap Meta, yang juga melibatkan pengakuan dari CEO Meta Mark Zuckerberg dan salah satu pendiri Instagram, Kevin Systrom. Mosseri berusaha menunjukkan bahwa Instagram tetap bersaing secara aktif dan sehat di pasar yang dinamis, serta terus berinovasi untuk mempertahankan relevansi.

Berikut adalah tabel perbandingan singkat antara Instagram dan TikTok:

FiturInstagramTikTok
Fokus UtamaKoneksi Sosial & VisualHiburan Video Pendek
Konten UnggulanFoto, Video, Cerita, ReelsVideo Pendek
AlgoritmaCampuran Konten Teman & RekomendasiRekomendasi AI yang Kuat

Sekian ulasan komprehensif mengenai instagram vs tiktok bertahan atau tumbang di era digital yang saya berikan melalui technology, news, indonesia, dunia Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. Mari berbagi informasi ini kepada orang lain. cek artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.