• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Insurtech Indonesia 2030: Peluang Emas, Siapa yang Tertarik?

img

Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini istimewa. Di Momen Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Technology, News, Indonesia, Dunia. Catatan Singkat Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Insurtech Indonesia 2030 Peluang Emas Siapa yang Tertarik Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

Pasar insurtech di Indonesia menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Data Mobility Foresight melaporkan pada Senin, 9 Juni 2025, bahwa digitalisasi layanan keuangan, permintaan konsumen terhadap produk asuransi berbasis teknologi, dan perluasan ekosistem fintech menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.

Pada tahun 2024, nilai pasar insurtech di Indonesia mencapai USD 8,5 miliar (sekitar Rp 138 triliun). Diproyeksikan akan tumbuh sebesar 16–18% (CAGR) dari tahun 2025 hingga 2030. Pertumbuhan ini didukung oleh kejelasan regulasi dan kolaborasi antara perusahaan asuransi konvensional dan startup.

CEO SalingJaga, Bryan Silfanus, menyatakan bahwa produk insurtech semakin diminati oleh nasabah pemula. Produk asuransi syariah jiwa digital SalingJaga Keluarga telah diikuti oleh lebih dari 200.000 anggota hingga Mei 2025.

Segmen asuransi jiwa dan kesehatan mendominasi pasar saat ini. Namun, asuransi properti, perjalanan, dan asuransi terpadu diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Pelaku pasar diharapkan fokus pada hiperpersonalisasi, verifikasi identitas digital, pencegahan risiko, dan penawaran berbasis ekosistem.

SalingJaga dinobatkan sebagai pemenang dalam ajang InsureTech Connect (ITC) Asia InsurTech Awards 2025. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan terhadap inovasi insurtech Indonesia di kancah global.

Menurut Fintech Futures, total nilai pasar asuransi jiwa dan non-jiwa pada tahun 2024 mencapai USD 37,22 miliar. Diproyeksikan akan meningkat menjadi USD 46,72 miliar pada tahun 2029. Integrasi teknologi AI, blockchain, dan IoT akan semakin memperkuat pasar insurtech di Indonesia.

Insurtech, singkatan dari insurance technology, merupakan perpaduan antara industri asuransi dan teknologi digital. Konvergensi asuransi dengan sektor lain seperti perawatan kesehatan, perbankan, dan mobilitas akan menghasilkan solusi yang lebih holistik dan berpusat pada pelanggan.

Sekian rangkuman lengkap tentang insurtech indonesia 2030 peluang emas siapa yang tertarik yang saya sampaikan melalui technology, news, indonesia, dunia Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya. Terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.