Investasi Kuartal I 2025: Ekonomi RI Terbang Tinggi!

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Dalam Tulisan Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Penjelasan Artikel Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Investasi Kuartal I 2025 Ekonomi RI Terbang Tinggi Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

1.1. Rosan Roeslani

Pada tanggal 28 April 2025, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan rencana ekspansi investasi perusahaan multinasional Indorama di Amerika Serikat (AS). Perusahaan yang berpusat di Purwakarta ini berencana membangun proyek amonia biru di Louisiana, AS, dengan nilai investasi mencapai USD 2 miliar.

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, pada tanggal 29 April 2025, menyampaikan bahwa realisasi investasi secara keseluruhan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Investasi ini juga berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja yang mencapai 594.104 orang, meningkat 8,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Proyek amonia biru Indorama di Louisiana saat ini berada dalam tahap front end engineering design (FEED), menandakan persiapan awal pembangunan pabrik. Pemerintah Indonesia menyambut baik peningkatan minat investor, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk berinvestasi di Indonesia.

Selain itu, Airlangga Hartarto juga melaporkan hasil negosiasi terkait kebijakan tarif impor yang ditetapkan oleh Pemerintah AS. Delegasi Indonesia telah bertemu dengan berbagai pejabat tinggi AS, termasuk Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, dan perwakilan dari Kantor Perdagangan AS (USTR), serta perwakilan dari perusahaan-perusahaan besar AS seperti Amazon, Boeing, Microsoft, dan Google.

Airlangga menjelaskan bahwa surat yang disampaikan oleh Indonesia pada tanggal 7 dan 9 April mendapatkan apresiasi dari pihak Amerika. Surat tersebut mencakup berbagai isu terkait non-tariff barrier dan rencana Indonesia untuk menyeimbangkan neraca perdagangan.

Realisasi investasi pada kuartal I/2025 juga menunjukkan peningkatan sebesar 2,7% secara kuartalan (QtQ). Investasi di luar Jawa mencapai Rp235,9 triliun atau 50,7% dari total investasi, sementara investasi di Jawa mencapai Rp229,3 triliun atau 49,3% dari total investasi.

Rosan Roeslani, CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), menambahkan bahwa peningkatan investasi ini merupakan indikator positif di tengah tensi geopolitik dan geoekonomi yang meningkat.