Israel Serang Iran: Penerbangan Ditunda, Masa Depan Tak Pasti.

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Sekarang mari kita teliti Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang banyak dibicarakan orang. Ulasan Mendetail Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Israel Serang Iran Penerbangan Ditunda Masa Depan Tak Pasti Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Gelombang pembatalan dan penangguhan penerbangan melanda Timur Tengah dan sekitarnya pasca serangan udara Israel ke Iran pada 13 Juni 2025. Dampaknya signifikan, memaksa puluhan maskapai untuk mengubah jadwal penerbangan mereka secara drastis.

Qatar Airways, maskapai nasional Qatar, menjadi salah satu yang pertama mengumumkan pembatalan sementara penerbangan ke dan dari Iran serta Irak. Penerbangan ke Damaskus juga dibatalkan hingga 14 Juni 2025.

Maskapai penerbangan Israel, termasuk maskapai bertarif rendah, mengambil langkah serupa. Semua penerbangan ke dan dari Israel dibatalkan hingga 15 Juni 2025, dan pesawat dievakuasi dari Bandara Tel Aviv yang diperkirakan akan tutup hingga akhir pekan.

Emirates, salah satu maskapai penerbangan Uni Emirat Arab, membatalkan dua penerbangan antara Abu Dhabi dan Tel Aviv, serta menunda keberangkatan empat lainnya. Maskapai bertarif rendah lainnya menangguhkan penerbangan ke Amman, Beirut, Damaskus, Iran, dan Israel.

Menteri Transportasi Turki, Abdulkadir Uraloglu, mengumumkan bahwa maskapai penerbangan nasional dan operator Turki lainnya telah membatalkan penerbangan ke Iran, Irak, Suriah, dan Yordania hingga 16 Juni 2025. Turkish Airlines memperpanjang pembatalan penerbangan ke Iran hingga 19 Juni 2025, sementara penerbangan ke Irak dan Yordania dibatalkan hingga 16 Juni 2025.

Wizz Air, maskapai penerbangan bertarif rendah Hungaria, menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv dan mengalihkan rute penerbangan yang terdampak penutupan wilayah udara selama 72 jam ke depan.

KLM, maskapai penerbangan Belanda yang bermitra dengan Air France, membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv setidaknya hingga 1 Juli 2025. Swiss International Air Lines, maskapai nasional Swiss yang dimiliki oleh Lufthansa, menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv hingga 25 Oktober 2025, dan penerbangan ke Beirut hingga akhir Juli 2025.

El Al, maskapai penerbangan nasional Israel, menangguhkan penerbangan ke dan dari Israel dan memindahkan beberapa pesawatnya keluar dari negara tersebut. Aegean Airlines, maskapai penerbangan nasional Yunani, membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 12 Juli 2025, serta semua penerbangan ke dan dari Beirut, Amman, dan Erbil hingga 28 Juni 2025.

Ryanair, maskapai penerbangan bertarif rendah Irlandia, membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 31 Agustus 2025. Aeroflot, maskapai penerbangan nasional Rusia, membatalkan penerbangan antara Moskow dan Teheran.

Air Baltic, maskapai penerbangan nasional Latvia, membatalkan semua penerbangan dari dan ke Tel Aviv hingga 23 Juni 2025. Lufthansa, maskapai penerbangan terbesar di Jerman, menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv dan Teheran hingga 31 Juli 2025, dan ke dan dari Amman, Erbil, dan Beirut hingga 20 Juni 2025.

TAROM, maskapai penerbangan nasional Rumania, menangguhkan semua penerbangan komersial dari dan ke Tel Aviv, Beirut, dan Amman hingga 16 Juni 2025. Air India, maskapai penerbangan nasional subbenua, mengalihkan atau mengembalikan beberapa penerbangan ke asal, termasuk yang dari New York, Vancouver, Chicago, dan London.

Emirates mengumumkan pembatalan penerbangan ke dan dari Irak, Yordania, Lebanon, dan Iran hingga 15 Juni 2025. United Airlines mengonfirmasi bahwa penerbangan UAL84 ke Tel Aviv kembali ke New York setelah lepas landas, sementara penerbangan dari Newark juga dibatalkan.

ITA Airways, maskapai penerbangan utama Italia, memperpanjang penangguhan penerbangan ke Tel Aviv hingga 31 Juli 2025. American Airlines menghentikan penerbangan ke Tel Aviv dari New York hingga 31 Agustus 2025. EasyJet, maskapai penerbangan berbiaya rendah Inggris, menangguhkan semua penerbangan ke Tel Aviv hingga setidaknya 31 Juli 2025.

Etihad dan Turkish Airlines juga mengalihkan beberapa penerbangan ke Baku, Azerbaijan. LOT Polish Airlines mengumumkan tidak akan menggunakan wilayah udara Iran untuk penerbangan ke Asia.

Serangan Israel, yang menargetkan fasilitas militer, lokasi nuklir, dan kawasan permukiman di Teheran, memicu respons dari Iran dengan gelombang serangan rudal ke Israel. Ketegangan yang meningkat ini berdampak langsung pada industri penerbangan, menyebabkan kekacauan dan ketidakpastian bagi para pelancong.

Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa maskapai dan tanggal penangguhan penerbangan mereka:

Maskapai	Tujuan	Tanggal Penangguhan
Qatar Airways	Iran, Irak, Damaskus	Hingga 14 Juni 2025 (Damaskus)
Maskapai Israel	Semua tujuan ke/dari Israel	Hingga 15 Juni 2025
Turkish Airlines	Iran	Hingga 19 Juni 2025
Lufthansa	Tel Aviv, Teheran	Hingga 31 Juli 2025
EasyJet	Tel Aviv	Hingga 31 Juli 2025