ITDP: Setrum Transportasi Publik, Masa Depan Lebih Baik!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5257426/original/051943900_1750313435-1000645937.jpg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Kini aku mau berbagi cerita seputar News, Indonesia yang inspiratif. Artikel Ini Menawarkan News, Indonesia ITDP Setrum Transportasi Publik Masa Depan Lebih Baik Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) aktif mendorong elektrifikasi transportasi publik di berbagai kota di Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mengurangi emisi gas rumah kaca secara nasional.
Mizandaru Wicaksono, Senior Transportation Associate ITDP Indonesia, menjelaskan bahwa elektrifikasi bus memiliki potensi penghematan signifikan karena penggunaan listrik menggantikan bahan bakar minyak. Ia mencontohkan, bus listrik dapat menempuh jarak harian yang jauh lebih panjang dibandingkan kendaraan pribadi, bahkan mencapai 200 kilometer per hari.
Rifqi Khoirul Anam, Transport Associate ITDP Indonesia, menambahkan bahwa ITDP bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam merumuskan matriks kesiapan elektrifikasi transportasi publik. Pekanbaru, Surakarta, dan Surabaya menjadi beberapa kota yang mendapatkan pendampingan dari ITDP dalam pengembangan elektrifikasi transportasi publik.
Elektrifikasi transportasi publik diperkuat oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019, yang kemudian diperbarui dengan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia.
Mizandaru mengakui bahwa implementasi elektrifikasi transportasi publik menghadapi tantangan, terutama biaya investasi awal yang besar. Ia menekankan pentingnya dukungan fiskal dari pemerintah pusat untuk membantu pemerintah daerah dalam merealisasikan program ini. Sebagai ilustrasi, harga bus listrik bisa mencapai dua kali lipat harga bus konvensional.
Dewan Energi Nasional (DEN) menargetkan 10% bus perkotaan menggunakan listrik. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan 90% armada angkutan umum perkotaan sudah bertenaga listrik pada tahun 2030. Target ini selaras dengan rencana penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 43,20% pada tahun 2030.
Mizandaru menegaskan bahwa pemerintah daerah, sebagai implementor utama, membutuhkan dukungan pemerintah pusat dalam hal kebijakan, pendanaan, dan penguatan kapasitas. Ia juga menyoroti pentingnya komitmen dan kontinuitas penyediaan anggaran transportasi publik, serta ketersediaan dan stabilitas jaringan listrik.
Rifqi menambahkan bahwa peta jalan elektrifikasi transportasi publik di tingkat nasional perlu didetailkan lebih lanjut di tingkat daerah agar implementasinya lebih efektif.
Elektrifikasi transportasi publik bukan hanya tentang mengganti kendaraan konvensional dengan kendaraan listrik, tetapi juga tentang reformasi transportasi publik secara keseluruhan.
Sekian informasi lengkap mengenai itdp setrum transportasi publik masa depan lebih baik yang saya bagikan melalui news, indonesia Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. lihat artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI