Jakarta Merana, Hotel Surabaya-Malang Justru Berjaya: Kok Bisa?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3906030/original/060147200_1642415419-20220117-2022-proyeksi-Ekonomi-indonesia-tumbuh-5_2-persen-ANGGA-2.jpg)
Beritajitu.net Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Pada Waktu Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Konten Yang Berjudul Travel, Indonesia, Trens, Dunia Jakarta Merana Hotel SurabayaMalang Justru Berjaya Kok Bisa Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.
Table of Contents
Jakarta, 29 Mei 2025 - Industri perhotelan di Jakarta menghadapi tantangan serius, dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta menyampaikan kekhawatiran akan penurunan kinerja yang signifikan. Survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas hotel mengalami penurunan tingkat hunian pada kuartal pertama 2025, memicu kekhawatiran akan potensi pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sutrisno Iwantono, Ketua BPD PHRI DKI Jakarta, menyoroti bahwa penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penyusutan segmen pasar pemerintahan akibat kebijakan efisiensi anggaran. Hal ini diperparah oleh kurangnya efektivitas promosi pariwisata yang menarik wisatawan mancanegara ke Jakarta.
Data menunjukkan bahwa kontribusi wisatawan mancanegara terhadap kunjungan ke Jakarta masih sangat kecil. Antara tahun 2019 dan 2023, rata-rata persentase kunjungan wisatawan mancanegara hanya sekitar 1,98% per tahun dibandingkan dengan wisatawan domestik.
Meskipun acara swasta seperti festival belanja dan kuliner turut meramaikan tingkat hunian hotel, dampaknya belum mampu menyaingi kontribusi acara-acara pemerintah, terutama Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). PHRI mengimbau pemerintah untuk segera merealisasikan anggaran belanja MICE guna menstimulasi kegiatan ekonomi di sektor perhotelan.
Di sisi lain, Surabaya dan Malang menunjukkan ketahanan yang lebih baik. Dwi Cahyono, Ketua Umum PHRI Jawa Timur, menjelaskan bahwa banyaknya acara yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat memberikan pemasukan signifikan bagi hotel-hotel di kedua kota tersebut. Pengecualian ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung industri perhotelan.
Selain penurunan tingkat hunian, pelaku usaha hotel dan restoran juga menghadapi tantangan lain, termasuk kenaikan biaya operasional dan kerumitan regulasi serta sertifikasi. Kondisi ini semakin memperburuk prospek industri perhotelan di Jakarta.
Berikut adalah tabel perbandingan kondisi perhotelan di Jakarta dan Surabaya/Malang:
Wilayah | Kondisi | Faktor Utama |
---|---|---|
Jakarta | Penurunan Tingkat Hunian | Efisiensi Anggaran Pemerintah, Kurangnya Wisatawan Mancanegara |
Surabaya/Malang | Stabil | Banyaknya Acara Pemerintah Daerah |
Industri perhotelan di Jakarta perlu strategi yang lebih inovatif dan dukungan pemerintah yang berkelanjutan untuk mengatasi tantangan yang ada dan memastikan pertumbuhan yang stabil di masa depan.
Begitulah uraian lengkap jakarta merana hotel surabayamalang justru berjaya kok bisa yang telah saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda Jaga semangat dan kesehatan selalu. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. Terima kasih atas kunjungannya
✦ Tanya AI