• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jakarta Tenggelam: Mengurai Akar, Ikhtiar, dan Ujian Zaman.

img

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Detik Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang News, Indonesia. Insight Tentang News, Indonesia Jakarta Tenggelam Mengurai Akar Ikhtiar dan Ujian Zaman Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

    Table of Contents

Sejak era Batavia hingga Jakarta modern, masalah banjir terus menjadi momok yang menghantui ibu kota. Sejarah panjang mencatat berbagai upaya penanggulangan bencana yang seakan tak pernah usai.

Pemerintah kolonial Belanda, terinspirasi oleh sistem kanal di Amsterdam, mencoba menerapkan sistem serupa di Batavia. Namun, strategi ini terbukti gagal mengatasi permasalahan banjir. Kanal-kanal yang dibangun tidak memadai untuk menampung debit air yang besar.

Menyadari kegagalan tersebut, pada tahun 1918 pemerintah kolonial membentuk Komisi Teknis untuk Wilayah Kota Batavia. Komisi ini merekomendasikan pembangunan Kanal Banjir Barat sebagai solusi. Pembangunan kanal ini baru selesai pada tahun 1980-an.

Meskipun proyek ini berhasil mengurangi risiko banjir di beberapa wilayah, masalah banjir di Jakarta tetap belum terselesaikan sepenuhnya. Hal ini menunjukkan bahwa sistem kanal yang diadopsi dari Amsterdam tidak sepenuhnya cocok diterapkan di Jakarta.

Selain membangun kanal, pemerintah kolonial juga membangun beberapa waduk untuk menampung limpasan air hujan. Namun, kapasitas waduk-waduk ini terbatas dan tidak mampu mengatasi banjir besar yang terjadi di Jakarta.

Seiring dengan perkembangan kota, upaya penanggulangan banjir terus dilakukan. Pembangunan infrastruktur, seperti normalisasi sungai, pembangunan tanggul, dan peningkatan kapasitas pompa air, terus digenjot.

Namun, hujan ternyata bukan satu-satunya ancaman bagi Jakarta. Penurunan muka tanah juga menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir pesisir atau rob yang terjadi setiap masuk fase bulan purnama.

Foto udara menunjukkan sampah mengendap di muara Kanal Banjir Timur, Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (2/5/2023). Ini menjadi salah satu tantangan dalam penanggulangan banjir.

Pada Selasa, 4 Maret 2025, Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau Pintu Air Manggarai di Jakarta Selatan. Beliau menyatakan bahwa tim terus disiagakan untuk mengantisipasi banjir, baik akibat rob maupun hujan.

Pihaknya juga berencana meninggikan tanggul di pesisir utara Jakarta untuk menghalau banjir rob. Tanggul utama akan dibuat setinggi 2,5 meter. Itu mudah-mudahan akan mengurangi banjir rob, kata Pramono.

Jakarta satu hari nanti sudah enggak ada (banjir), sudah selesai, ujarnya optimis. Tapi memang infrastruktur Jakarta harus dilakukan perbaikan.

Setelah lebaran 2025, normalisasi Ciliwung akan dilanjutkan. Karena normalisasi Ciliwung itu 40 persen dari konstribusi banjir di Jakarta, imbuhnya.

Banjir Jakarta merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan solusi terpadu. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat harus berperan aktif dalam upaya penanggulangan banjir. Kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya banjir sangat penting.

Dengan kerjasama dan komitmen bersama, diharapkan masalah banjir di Jakarta dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan. Sistem drainase yang baik dan terpadu menjadi kunci utama dalam penanggulangan banjir.

Perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan pembangunan yang tidak terencana semakin memperparah masalah banjir di Jakarta. Oleh karena itu, solusi yang lebih terintegrasi dan komprehensif sangat dibutuhkan.

Pendangkalan sungai juga menjadi masalah serius. Untuk diketahui, pendangkalan sungai bisa terjadi karena adanya pengendapan partikel padatan yang terbawa oleh arus.

Upaya penanggulangan banjir di Jakarta membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan semua pihak.

Sekian ulasan komprehensif mengenai jakarta tenggelam mengurai akar ikhtiar dan ujian zaman yang saya berikan melalui news, indonesia Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. jangan lewatkan artikel lainnya. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.