Jarahan Kediri: Artefak Lenyap, Menteri Berharap Kembali Utuh.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5334139/original/085323000_1756708385-WhatsApp_Image_2025-09-01_at_11.32.27_d999e262.jpg)
Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Dalam Tulisan Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Artikel Yang Menjelaskan Lifestyle, News, Indonesia, Trends Jarahan Kediri Artefak Lenyap Menteri Berharap Kembali Utuh Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.
Table of Contents
Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden penjarahan yang terjadi di Museum Bagawanta Bhari Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menghimbau agar koleksi penting yang diambil segera dikembalikan ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI atau Museum Bagawanta Bhari Kediri.
Fadli Zon menegaskan bahwa museum bukan sekadar tempat penyimpanan benda bersejarah, melainkan juga simbol memori kolektif masyarakat. Kemenbud terus memantau perkembangan dan berupaya memastikan museum dapat berfungsi optimal sebagai ruang pembelajaran, wisata budaya, dan pelestarian budaya.
Meskipun menghormati penyampaian aspirasi melalui demonstrasi, Kemenbud menyesalkan tindakan anarkis dan destruktif terhadap bangunan cagar budaya dan museum. Kemenbud telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan pengelola museum untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan koleksi.
Beberapa koleksi, seperti arca Bodhisatwa dan bata berinskripsi mantra, berhasil diselamatkan oleh juru pelihara Kemenbud. Sebagai situs penting pelestarian sejarah dan budaya di Kediri, Museum Bagawanta Bhari berperan penting dalam menjaga identitas, warisan, dan edukasi budaya bagi generasi mendatang. Langkah-langkah pemulihan segera dilakukan.
Pada hari yang sama, Sabtu, 30 Agustus 2025, sekitar pukul 21.38 WIB, Gedung Grahadi Surabaya sisi barat dibakar oleh massa demonstran. Gedung yang dibangun pada 1795 dengan gaya arsitektur khas ini mengalami kerusakan. Kemenbud menekankan bahwa gangguan dan vandalisme terhadap museum adalah kerugian besar bagi bangsa.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengungkapkan bahwa 18 organisasi perangkat daerah (OPD) di kabupaten tersebut terdampak perusakan saat aksi di area Pemkab Kediri. Beberapa gedung aset, data arsip, dan inventaris hilang akibat penjarahan. OPD yang terdampak sedang melakukan inventarisasi dan menyelamatkan arsip serta aset yang bisa diselamatkan. Layanan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan catatan sipil, tetap berjalan seperti biasa.
Kemenbud mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjunjung tinggi dan menghargai nilai budaya dan peradaban dengan menjaga museum dan cagar budaya. Mari kita jaga museum dan cagar budaya di tempat kita masing-masing agar tetap lestari, karena ini merupakan simbol kemajuan peradaban bangsa, tutup Menbud pada Senin, 1 September 2025.
Selain insiden di Kediri dan Surabaya, Gedung Cagar Budaya Tingkat Kota Bandung di Jalan Diponegoro juga menjadi perhatian. Gedung ini merupakan bagian dari kompleks hunian pejabat kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1920-an dengan gaya arsitektur indische empire yang unik.
Sekian informasi lengkap mengenai jarahan kediri artefak lenyap menteri berharap kembali utuh yang saya bagikan melalui lifestyle, news, indonesia, trends Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Jika kamu merasa terinspirasi jangan lupa cek artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI