• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jepang Membara, Turis Pilih Coolcation: Liburan Anti Gerah!

img

Beritajitu.net Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Dalam Tulisan Ini aku mau berbagi tips mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang bermanfaat. Artikel Ini Membahas Lifestyle, News, Indonesia, Trends Jepang Membara Turis Pilih Coolcation Liburan Anti Gerah Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Gelombang panas ekstrem yang melanda Jepang pada musim panas 2025 telah mengubah lanskap pariwisata. Masyarakat cenderung menghindari aktivitas luar ruangan seperti berkemah, barbekyu, dan mengunjungi taman hiburan. Survei Intage pada Juni 2025 menunjukkan bahwa 38% responden lebih memilih untuk tinggal di rumah.

Menanggapi situasi ini, industri pariwisata Jepang beradaptasi dengan menawarkan konsep coolcation atau liburan untuk menghindari panas. JR East bekerja sama dengan Weathernews mengampanyekan perjalanan ke destinasi sejuk di seluruh Tokyo. Poster-poster di stasiun kereta api mengingatkan, Suhu di Tokyo tahun lalu mencapai 35 derajat Celsius!

Kolaborasi juga terjalin antara JR East dan kota Nasushiobara di Prefektur Tochigi untuk mempromosikan wisata alam yang sejuk dan aktivitas air. Grup Hoshino Resort turut serta dengan menawarkan pengalaman menginap di hotel dengan ketinggian di atas 800 meter, di mana suhu rata-rata siang hari di bulan Juli dan Agustus di bawah 25 derajat Celcius, seperti di Okuhida (Prefektur Gifu) dan Danau Kawaguchi (Prefektur Yamanashi).

Konsep hisho, atau melarikan diri dari panas, bukanlah hal baru di Jepang. Resor pegunungan seperti Karuizawa, Yatsugatake, dan Kamikochi selalu menjadi tujuan populer. Resor ski pun kini beroperasi sepanjang tahun, beralih ke mode musim hijau untuk menarik pendaki gunung.

Namun, efektivitas inisiatif coolcation dalam meningkatkan permintaan perjalanan masih menjadi pertanyaan. Biro pariwisata Nasushiobara mengakui bahwa tur bus penyejuk yang mereka selenggarakan belum menarik banyak pengunjung. Survei Intage juga mencatat bahwa 70% responden terpengaruh oleh pelemahan yen dan inflasi dalam merencanakan liburan.

Meskipun demikian, potensi pasar tetap ada. Ketika ditanya tentang rencana ideal jika tidak ada cuaca panas ekstrem, 10% responden ingin mengunjungi taman hiburan dan 6,6% ingin pergi ke Osaka Expo. Ini menunjukkan adanya peluang yang hilang meskipun penyelenggara acara telah mengambil tindakan penanggulangan panas.

Pemerintah Jepang sendiri telah mengeluarkan peringatan sengatan panas untuk 20 dari 47 prefektur, terutama di bagian timur dan barat daya. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya masalah panas ekstrem yang dihadapi negara tersebut.

Kesimpulan: Industri pariwisata Jepang berupaya beradaptasi dengan cuaca panas ekstrem melalui konsep coolcation. Namun, faktor ekonomi dan efektivitas kampanye ini masih menjadi tantangan yang perlu diatasi.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap jepang membara turis pilih coolcation liburan anti gerah dalam lifestyle, news, indonesia, trends ini hingga selesai Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.