JKP: Cermin Buram Realitas PHK, Menaker Angkat Bicara!

Beritajitu.net Hai semoga semua impianmu terwujud. Di Situs Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Tulisan Yang Mengangkat Business, News, Indonesia, Dunia JKP Cermin Buram Realitas PHK Menaker Angkat Bicara Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

1.1. Perbandingan Data PHK:

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan klarifikasi terkait data pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan tidak serta merta mencerminkan kondisi PHK secara akurat.

Menurut Yassierli, data valid mengenai jumlah PHK diperoleh langsung dari Dinas Ketenagakerjaan di setiap daerah. Data ini mencakup informasi detail mengenai pekerja yang telah resmi di-PHK (inkracht).

Kemnaker mencatat, dari 1 Januari hingga 20 Mei 2025, terdapat 26.455 pekerja yang mengalami PHK. Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan mencatat rata-rata 13.210 klaim JKP per bulan dari Januari hingga April 2025. Perbedaan data ini menjadi sorotan.

Yassierli menjelaskan bahwa klaim JKP tidak selalu menunjukkan bahwa pekerja di-PHK pada bulan yang sama saat klaim diajukan. Ia juga menekankan bahwa data klaim Jaminan Hari Tua (JHT) tidak bisa dijadikan acuan untuk mengukur PHK, karena klaim JHT bisa diajukan oleh pekerja yang masih aktif bekerja.

Pada tanggal 9 Mei 2025, Menaker Yassierli melepas 1.200 peserta program pemagangan ke Jepang yang difasilitasi oleh DPW III Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) Jawa Tengah dan Yogyakarta di Semarang.

Dari total angka PHK yang tercatat, Jawa Tengah memiliki jumlah tertinggi dengan 10.695 orang, diikuti Jakarta dengan 6.279 orang, dan Riau dengan 3.570 orang.

Sektor-sektor yang paling terdampak PHK meliputi pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta jasa. Hal ini menunjukkan bahwa dampak PHK dirasakan secara luas di berbagai sektor ekonomi.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PHI Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, sebelumnya menegaskan bahwa data PHK yang disampaikan Kemnaker adalah data yang sah dan tidak dimanipulasi. Data ini diperoleh melalui sistem pelaporan yang terintegrasi dari dinas-dinas tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Perbandingan Data PHK: