• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kawan Nusantara: Narasi, Desain, dan Spiritualitas dalam Instalasi Seni.

img

Beritajitu.net Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Pada Detik Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Artikel Ini Mengeksplorasi Lifestyle, News, Indonesia, Trends Kawan Nusantara Narasi Desain dan Spiritualitas dalam Instalasi Seni Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

    Table of Contents

Pada tanggal 31 Juli 2025, Tulola Jewelry meluncurkan instalasi seni bertajuk Kawan Nusantara di Jakarta. Lebih dari sekadar pameran estetika, instalasi ini menjadi ruang refleksi mendalam tentang identitas, bagaimana ia terbentuk, diwariskan, dan dipertahankan.

Setiap elemen dalam instalasi ini berfungsi sebagai pengingat bahwa identitas bukanlah sesuatu yang statis. Sebaliknya, ia adalah perjalanan dinamis yang dibentuk oleh ingatan, pilihan, interaksi dengan lingkungan, dan komunitas.

Instalasi ini merupakan kolaborasi lintas disiplin yang menggabungkan arsitektur, desain, film, dan penataan ruang yang kaya makna. Salah satu karya yang menonjol adalah partisi naratif karya Trianzani Sulshi, yang menggambarkan transformasi identitas manusia.

Identitas itu diwariskan, tetapi dalam perjalanannya, ada negosiasi dengan konteks dan proses, kata Zani. Cerita-cerita yang dibagikan Happy Salma di studio sangat menginspirasi tim, mendorong mereka untuk mengembangkan eksplorasi identitas menjadi bahasa desain yang khas.

Bagian emosional dari instalasi ini disatukan melalui film pendek berdurasi delapan menit berjudul Kegelisahan Shinta karya Garin Nugroho. Film ini memberikan pengalaman sinematik yang puitis dan selaras dengan semangat keseluruhan instalasi.

Happy Salma, salah satu pendiri Tulola, menjelaskan bahwa instalasi ini bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana identitas dapat terus berkembang dan bereksperimen di masa depan. Aku memisahkan beberapa babak dalam hidup kita agar kita tidak kehilangan akar kita, dari mana kita berasal, dan kita ingin dikenang seperti apa, tambahnya.

Bersamaan dengan instalasi ini, Tulola memperkenalkan koleksi IDENTITAS, yang terdiri dari 12 tas buatan tangan, 41 perhiasan (gelang, kalung, bros, sirkam), dan delapan item unik yang hanya dibuat satu kali.

Salah satu babak yang paling kuat adalah Komunitas, yang diwujudkan melalui motif anyaman sebagai inspirasi desain. Motif anyaman ini mewakili warisan yang tidak kita tahu siapa penciptanya, tetapi menyatukan kita semua, jelas Happy.

Koleksi ini juga menyertakan kutipan sastra, seperti dari Pramoedya Ananta Toer, yang terpatri pada kalung bertuliskan, Aku ingin menjadi manusia bebas. Menurut Happy, kalimat itu adalah titik emosional dari koleksi, karena kebebasan adalah puncak dari proses menjadi manusia yang utuh.

Kebebasan adalah hal yang paling diimpikan setiap orang, tetapi biasanya orang baru mendapatkannya setelah menyelesaikan kewajiban, tuturnya. Ia menekankan bahwa lingkungan yang suportif adalah kunci untuk menjaga integritas diri. Kalau kita dikelilingi teman-teman yang bisa diajak berbagi tanpa rasa takut, kita akan tetap setia pada siapa diri kita, tambahnya.

Semua karya dibuat menggunakan teknik tradisional seperti tatah logam, patri, dan anyaman kawat perak, dengan material perak murni 92,5 persen dan lapisan emas 18 karat.

Sri Luce Rusna, desainer dan salah satu pendiri Tulola, menjelaskan bahwa konsep identitas selalu menjadi fondasi dalam proses kreatif mereka. Putri Marino menjadi muse untuk kolaborasi IDENTITAS.

Itulah pembahasan tuntas mengenai kawan nusantara narasi desain dan spiritualitas dalam instalasi seni dalam lifestyle, news, indonesia, trends yang saya berikan Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Jika kamu peduli Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.