• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kecap Asin Jepang: Jejak Tiongkok, Cita Rasa Masa Kini.

img

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Di Sini mari kita ulas Food, News, Indonesia yang sedang populer saat ini. Catatan Mengenai Food, News, Indonesia Kecap Asin Jepang Jejak Tiongkok Cita Rasa Masa Kini Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

    Table of Contents

Kecap, sebuah bumbu cair yang kaya rasa, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Asia Timur dan Tenggara. Perjalanannya dimulai di Tiongkok sekitar 2.000 tahun lalu, ketika para pembuat jiang mulai menggunakan kedelai sebagai pengganti daging, menciptakan varian bumbu yang inovatif.

Pada Minggu, 13 Juli 2025, Britannica mencatat bahwa proses fermentasi kecap, yang berlangsung lebih dari 100 hari, menghasilkan bumbu cair dengan rasa umami yang kuat, dikenal sebagai jiang you. Proses ini melibatkan pemanggangan dan penghancuran gandum, yang kemudian dicampur dengan kedelai kukus dan difermentasi dengan bantuan jamur Aspergillus oryzae atau Aspergillus sojae.

Ketika kecap menyebar ke Jepang, ia mengalami transformasi lebih lanjut dan berkembang menjadi shoyu, bentuk cair yang berbeda dari miso yang berbentuk pasta. Terdapat berbagai jenis shoyu, termasuk shoyu terang yang lebih asin dan shoyu gelap yang lebih dominan di dapur dan restoran Jepang, menyumbang lebih dari 80 persen penjualan domestik.

Selain shoyu, ada juga tamari, sejenis kecap yang menggunakan proses dan bahan serupa, tetapi dengan sedikit atau tanpa gandum sama sekali. Tamari populer di Nagoya dan sekitarnya.

Di Amerika, kecap Jepang lebih banyak digunakan, sebagian karena diperkenalkan oleh personel militer Amerika yang bertugas di Jepang. Namun, kecap yang diproduksi secara massal di Amerika sering menggunakan protein nabati terhidrolisis untuk mempercepat proses fermentasi, yang dianggap mengurangi kenikmatan rasanya oleh para puritan dan penikmat makanan Jepang.

Proses fermentasi kecap menghasilkan polisakarida yang memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi peradangan. Kecap juga diyakini bermanfaat bagi produksi asam lambung dan memiliki sifat anti-alergi, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim ini.

Meskipun menawarkan manfaat kesehatan, kecap mengandung kadar natrium yang tinggi, yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Kadar natrium dalam kecap memang lebih rendah dibandingkan garam meja biasa, tetapi tetap perlu dikonsumsi dengan bijak. Selain itu, kecap mengandung histamin, produk sampingan dari fermentasi, yang dapat menyebabkan reaksi pada orang yang sensitif.

Banyak merek kecap asin Jepang atau shoyu yang sudah memiliki sertifikasi halal, termasuk Kikkoman yang telah mendapatkan sertifikasi dari berbagai lembaga, seperti MUI di Indonesia dan JAKIM di Malaysia.

Dengan sejarah yang kaya dan peran penting dalam kuliner, kecap terus menjadi bumbu yang tak tergantikan di meja makan, tidak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh dunia. Anda membutuhkan bumbu shoyu yang asin gurih untuk makan sushi, sashimi, serta hidangan lainnya, dan biasanya ditambahkan juga dengan wasabi dan irisan jahe khas yang membuat bumbunya semakin enak.

Itulah ulasan tuntas seputar kecap asin jepang jejak tiongkok cita rasa masa kini yang saya sampaikan dalam food, news, indonesia Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Terima kasih

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.